Pascamelahirkan Wanita Rentan Alami Penyakit Mental

POSTPARTUM psychosis adalah penyakit mental yang berat, dan terjadinya sesaat setelah persalinan yang memengaruhi kelahiran.

Gejala umum dari penyakit postpartum psychosis meliputi kegilaan, depresi berat, delusi atau halusinasi, dan kebingungan, semua hal tersebut meningkatkan risiko terhadap ibu dan anak.

Lebih lanjut, kajian ini mencatat, bahwa ada bukti yang konsisten dari hubungan antara penyakit kejiwaan pasca melahirkan dan gangguan bipolar. Wanita dengan gangguan bipolar memiliki setidaknya 1 dari 4 risiko menderita penyakit kejiwaan pascamelahirkan atau postpartum psychosis.

Faktor genetika juga merupakan faktor wanita mengalami gangguan bipolar. Selain itu, wanita dengan gangguan bipolar dan memiliki riwayat pribadi atau keluarga mengalami postpartum psychosis berisiko sangat tinggi terkena dampak penyakit kejiwaan tersebut setelah melahirkan.

Selanjutnya, tinjaun tersebut menekankan perlunya hubungan yang dekat dan peninjauan dari tim multidisiplin selama periode perinatal atau setidaknya untuk tiga bulan setelah melahirkan.

?Wanita yang pascamelahirkan nanti berisiko tinggi mengalami penyakit kejiwaan membutuhkan perawatan yang sangat hati-hati sebelum masa kehamilan atau pra-konsepsi, selama kehamilan, dan selama periode postpartum,?ujar Perinatal Psikiatri, Dr Ian Jones dari Cardiff University.

Perawatan yang dilakukan menurut Dr Jones di antaranya, termasuk konseling pra-konsepsi, dan pemantauan ketat selama kehamilan, serta penilaian kejiwaan setelah melahirkan.

?Postpartum psychosis adalah keadaan darurat kejiwaan dan sangat penting dideteksi sejak dini dan sebaiknya segera diobati. Bisa dilakukan dengan pergi ke rumah sakit menemui spesialis ibu dan anak untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik yang bisa dilakukan,? tambahnya. (ind)

»

Posted in: