Saat Bayi Alergi Makanan Tertentu

KEBUTUHAN gizi merupakan hal penting dalam tumbuh kembang bayi sehingga harus terpenuhi secara maksimal. Tetapi bagaimana bila bayi Anda memiliki alergi terhadap beberapa jenis makanan? Untuk mengatasinya, simak artikel berikut.

Sebuah penelitian baru menunjukkan, pengobatan eksim atau gangguan berupa gatal pada kulit efektif dapat membantu untuk mencegah perkembangan alergi makanan pada anak-anak. Para ilmuwan di King College London dan University of Dundee mengamati lebih dari 600 bayi usia tiga bulan yang diberikan ASI eksklusif sejak lahir.

Lebih lanjut, para peneliti kemudian melakukan skin prick test (salah satu jenis tes kulit) untuk melihat apakah bayi sensitif terhadap enam jenis alergi makanan yang paling umum.

Dari hasil tes tersebut, para peneliti menegaskan, bayi yang memiliki gangguan pada skin barrier (lapisan pelindung kulit), terutama jika mereka mengalami eksim, enam kali lebih mungkin untuk memiliki sensitivitas terhadap makanan dibandingkan dengan kulit mereka yang sehat.

Para peneliti menambahkan, semakin parah kondisi kulit bayi, semakin besar pula kemungkinan mereka untuk sensitif, setidaknya alergi terhadap satu jenis makanan. Analisis juga menunjukkan pada umumnya mereka alergi terhadap putih telur, susu sapi, dan kacang tanah.

Selan itu, temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology tersebut mengatakan, temuan ini menguatkan kemungkinan bahwa alergi makanan bisa terjadi melalui sel-sel kekebalan di kulit yang dipicu oleh peradangan eksim terkait, bukan di usus.

?Penelitian ini memberikan bukti lebih lanjut, bahwa bagian pelindung kulit yang terganggu dan eksim dapat memainkan peran kunci dalam memicu sensitivitas makanan pada bayi. Dan pada akhirnya hal tersebut menyebabkan alergi makanan,? ujar  Dr. Carsten Flohr yang dikutip Netdoctor.

Ia juga menambahkan, temuan pada penelitiannya mengonfirmasi untuk mengurangi risiko alergi makanan dapat dengan mencegah eksim. (ind)

»

Posted in: