"Populasi Anak Diabetes Meningkat 500 persen"

SEMUA elemen masyarakat harus mulai menyikapi obesitas dengan serius. Betapa tidak, kondisi yang merupakan pemantik penyakit diabetes ini telah mendongkrak populasi penderita diabetes sebesar 500 persen hanya kurun waktu empat tahun dari populasi tahun 2009.  
Hal itu dinyatakan Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Berdasarkan penelitiannya terungkap bahwa populasi diabetes militus tipe satu persatu tahun meningkat tajam, dimana saat bulan Mei 2009 penderita diabetes pada anak masih 125 penderita tapi tahun 2011 meningkat menjadi 604 penderita. Bahkan, pada tahun 2012 bulan November meningkat lagi menjadi 826. Tentu kondisi ini sudah mencemaskan, terutama untuk para orang tua harus lebih waspada dengan gaya hidup anak, agar anaknya tak menambah populasi penderita dari tahun ke tahun di kemudian hari.
 
"Pada tahun 2009 bulai Mei penderita diabetes militus itu masih 156 ya, 70 anak dari lelaki dan 86 dari pihak perempuan. Tetapi pada bulan maret tahun 2011 meningkat menjadi 604 penderita. Untuk penderita lelaki bertambah menjadi 252 dan wanita sebanyak 352. Ini jelas peningkatan yang sangat drastis, bayangkan, dari hanya 156 penderita diebetes meningkat menjadi 604 penderita. Atau dalam hitungan persennya meningkat sebesar 400 persen, dimana kalau melihat kondisi ini semua seolah tak terkontrol lagi," katanya dalam acara yang bertema Cegah Obesitas Anak dengan Konsumsi Buah di The3house, Jakarta Selatan, belum lama ini.
 
Kemudian,kata dia, pada tahun 2012 juga terus penderita diabetes mengalami peningkatan yang signifikan, yang jumlahnya bertambah dari 604 penderita menjadi 826 penderita. Kondisi jelas tak boleh terus dibiarkan, semua eleman harus bantu membantu untuk menghindari anak-anak mudah terkena diabetes. Hal ini karena diakui atau tidak diakui anak-anak ataupun remaja itu merupakan penerus masa depan negeri ini, tambah Dr. Aman.
 
"Penderita diabetes pada tahun 2009 ke 2011 itu mengalami peningkatan sebesar 400 persen. Atau bila kita kalkulasi peningkatan dari tahun 2009 sampai 2012 itu populasi diabetes pada anak sudah meningkat 500 persen kali lipat. Coba bayangkan itu, tidak ada negara di belahan dunia manapun yang memiliki populasi seperti ini," pungkasnya.
 
Sementara untuk bisa menghindari risiko itu, Dr. Aman menyarankan untuk mengajarkan anak dan membiasakan anak untuk menjalani gaya hidup sehat. Contohnya makan-makanan yang bernutrisi, memiliki aktivitas fisik yang cukup dengan asupan kalorinya setiap hari, dan apabila anak Anda sudah mengalami obesitas segeralah untuk menerapkan pola diet sehat serta teratur untuk screening untuk sudah munculkah resistensi insulin dalam tubuh.
(tty)

»

Posted in: