Awas, Lingkar Perut Bisa Pengaruhi Penyakit Jantung

MENGENALI penyakit jantung lebih baik ketimbang baru menyadari saat semuanya sudah terlambat. Salah satu mengetahui apakah seseorang berisiko penyakit jantung adalah dengan cara mengecek lingkar perut. Jika masuk dalam golongan orang yang mengalami obesitas, maka anda juga akan tergolong orang yang memiliki resiko penyakit jantung.
 
Hal tersebut diungkap Jared P. Reis, Ph.D. Dia memublikasikan hasil penelitisiannya tersebut dalam Journal of American Medical Association. Dia menjelaskan bahwa seorang dewasa yang mengalami lingkar perutnya bertambah setiap tahun dan mengalami obesitas, semakin besar masuk ke dalam klasifikasi awal seorang mengalami penyakit jantung koroner.
 
Lebih dalam, setiap tahun seseorang pada usia 18 sampai 30 tahun bertambah berat badannya, yang meningkatkan risiko gangguan jantung sebesar dua sampai empat persen. Parahnya, banyak orang tak menyadarinya bahwa mereka memiliki risiko penyakit ini di masa depan.
 
"Terkait dua sampai empat persen pertahun itu tidak tinggi. Tetapi risiko ini akan bertambah bila lingkar perut Anda membesar juga dengan cepat, plus risiko setiap tahunnya akan terakumulasi dan menjadi besar. Tentu pada akhirnya akan menjadi ancaman yang nyata, " katanya sebagai penulis utama penelitian tersebut, sebagaiman dilansir Menshealth.
 
Bila Anda mengalami kondisi demikian, kata dia, tak perlu cemas. Sebab Anda tetap bisa menghilangkan risiko itu selama bisa menyusutkan bobot tubuh tak normal Anda. Di mana Anda bisa menetapkan tujuan diet, mengatur pola makan sehat dan juga memiliki kegiatan fisik setiap minggunya. Demikian saran dari penelitian Florida State University  baru-baru ini.
(tty)

»

Posted in: