BANYAK pertimbangan agar seseorang bisa mudah diterima suatu perusahaan. Salah satunya mungkin ukuran lingkar perut yang harus normal. Ah, benarkah?
Ya, hal ini sesuai penelitian terbaru dari Bowling Green State University. Dijelaskan, bahwa saat seseorang sedang melakukan wawancara perkerjaan, ukuran perut memainkan peranan lebih penting daripada yang terpapar dalam portofolionya.
Dalam hasil penelitian ini, peneliti mengobservasi responden yang baru saja lulus sekolah dan sedang mendapatkan wawancara perkejaan. Ditemukan responden yang memiliki berat badan normal lebih mungkin mengundang ketetarikan pewawancara, ketimbang responden yang memiliki berat badan besar. Tetapi berbeda saat peneliti menggunakan percobaan wawancara hanya dengan telepon, dan peneliti tak menemukan perbedaan yang signifikan dalam penerimaan perkerjaan antara kandidat yang berat maupun langsing.
"Ada kemungkinan prasangka yang dihadapi pewawancara terhadap kandidat perkerja berbadan gemuk, mereka umumnya berpandangan bahwa pelamar yang memiliki berat badan gemuk itu mungkin identik dengan malas, ataupun tidak akan disipilin karena ukuran tubuh mereka. Inilah akhirnya mengapa kemungkinan mereka jarang di-hire oleh perusahaan," kata Jacob Burmeister salah satu penulis penelitian, sebagaimana dilansir Menshealth.
Jika itu terjadi, tambah dia, tak banyak yang bisa dilakukan seseorang selain menurunkan berat badan atau mengubah gaya hidupnya lebih sehat, guna mengubah secara perlahan streotipe negatif tersebut.
Meski demikian, kata Jacob, jangan sekonyong-konyong menyalahakan pewawancara itu dulu. Sebab ada juga kemungkinan pelamar yang memiliki berat badan berlebih melakukan wawancara buruk, hingga akhirnya ia tak bisa mendapatkan perkerjaan tersebut. Sementara itu, bila Anda mengalami kondisi demikian jangan kecil hati. Pasalnya Anda masih tetap bisa mendapatkan perkerjaan, apabila saat wawancara Anda bisa mengeluarkan semua potensi terbaik atau segala hal yang bisa menggebrak dalam pandangan pewawancara. Di mana hal itu bisa meningkatkan peluang Anda mendapatkan perkerjaan sebesar 81 persen, kata sebuah penelitian terbaru di Journal of Experimental Social Psychology.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment