" 3 J", Formula Jitu Cegah Obesitas Anak

BANYAK cara yang bisa dilakukan moms agar buah hati tak mengalami obesitas. Salah satunya ialah dengan disiplin mempraktekkan "3 J" setiap hari.
 
Hal tersebut diungkap Dr. Fiastuti Witjaksono MSc, SpGK, ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia menjelaskan bahwa untuk menghindari anak mengalami obesitas saat kecil dan remaja, para orang tua bisa mempraktekkan pedoman "3 J" yaitu Jumlah, Jenis, dan Jadwal.
 
Cara itu merupakan perencanaan makan yang ampuh untuk membantu menumbuhkembangkan anak jadi lebih optimal.
 
J pertama pada ?3J?, Jumlah, orangtua harus fokus pada jumlah kalori yang masuk, agar anak makan sesuai dengan kebutuhan.
 
J kedua, Jenis, mengacu pada komposisi karbohidrat, protein dan asupan lemak yang seimbang. Terakhir, Jadwal pada "3 J" merupakan hal harus anak terjadwal dengan baik.
 
"Jumlah kalori berlebihan ke dalam tubuh anak, salah satu memengaruhi anak bisa jadi gemuk. Apalagi kalau anak itu memiliki gen obesitas dari keluarganya. Kalori yang masuk akan mudah disimpan menjadi lemak, dan pada saat itu segala awal penyakit dimulai," katanya dalam acara yang bertema Cegah Obesitas Anak dengan Konsumsi Buah di The3house, Jakarta Selatan, belum lama ini.
 
Setelah anak mengonsumsi jumlah kalori harian yang tepat, kata Dr. Fiastuti, berikanlah jenis makanan dengan komposisi seimbang saat jam makanan utama datang. Hal ini bertujuan nutrisi dan vitamin bisa menunjang segala aktivitasnya setiap hari.
 
"Komposisi makanan yang baik bisa mencegah anak mengalami obesitas, dimana para orang tua bisa berpatokan untuk asupan karbohidrat sebesar 50 sampai 60 persen. Kemudian asupan protein sebanyak 15 sampai 20 persen, kemudian lemak sehat kurang lebih sebanyak 30 persen. Kemudian usahakan untuk memberikan tambahan vitamin dan mineral, entah dari A, B, D, E, Ca," katanya
 
Selain itu, kata dia, jadwal makan anak juga tak kalah penting untuk anak terus sehat dan berat tubuhnya bisa ideal pada umur dan tingginya. Di mana moms harus memberikan tiga makanan utama dan diselingi dua sampai tiga camilan sehat setiap hari. Untuk makanan utama saat sarapan, harus lebih diperhatikan dikarenakan sangat memengaruhi proses pembelajarannya entah disekolah ataupun dilingkungan, tambah Dr. Fiastuti.
 
"Untuk jadwal makanan utama setiap hari, para orang tua harus sudah menge-set makanan utama untuk anak. Entah dari sarapan, makan siang, sampai waktu malam. Kemudian tak lupa menyelipkan snack sehat dua sampai tiga kali, dengan menyediakan sayur atau buah untuknya. Pola makan ini sangat penting, apalagi saat sarapan. Anak tak boles sampai melewatkannya, sebab kondisi itu bisa menurunkan performa proses belajarnya dimana akan membuat ia tertinggal dari teman-temannya," tutupnya.
(uky)

»

Posted in: