PEREMPUAN yang pernah mengalami serangan jantung pasti berpikir dua kali saat ingin berhubungan seks. Mengapa demikian?
Kebanyakan mereka menganggap berhubungan seks setelah mengalami serangan jantung akan memicu kembalinya serangan jantung di tempat tidur. Padahal anggapan itu keliru, sebagian besar wanita para perempuan yang sebelumnya mengalami serangan jantung tetap berhubungan seks. Tetapi memang harus menunggu sekira empat minggu setelah serangan jantung untuk mencegah kondisi yang tak diinginkan. Terlebih lagi, tantangan dari melakukan seks setelah menerima serangan jantung harus membutuhkan pengertian dari lawan pasangan, agar sekalipun hubungan seks tersebut dilakukan bisa tetap berkualitas.
"Saat mau menjalani seks setelah menerima serangan jantung, saya harus bisa menyakinkan suami saya dahulu kalau saya tidak akan mati di tempat tidur," kata seorang responden perempuan penelitian itu, sebagaimana dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, 24 Juli 2013.
Ditambahkannya bahwa ia melakukan hubungan seks juga karena lebih ingin menjalani kehidupan normal kembali. Kemudian, dinilai seperti perempuan lainnya, demikian sepert dilansir Foxnews.
Menanggapi hal itu The American Heart Association menambahkan, berhubungan seks bisa aman setelah mengalami serangan jantung, tapi sejauh kondisi mereka stabil, dan tidak memiliki komplikasi penyakit. Apabila mereka ingin melakukan hubungan seks namun kondisi tak stabil, sangat dianjurkan untuk dirawat dan distabilkan terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seks. Tak kalah penting dari dua hal itu, serangan jantung jarang terjadi selama seks, hal ini dikarenakan aktivitas seksual biasanya relatif pendek durasinya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment