Sunday, July 28, 2013

Banyak Ibu Muda Tak Pede Melahirkan Normal

Banyak Ibu Muda Tak Pede Melahirkan NormalPARA ibu muda disarankan untuk berani melahirkan secara normal ketimbang operasi caesar. Hal itu diungkapkan oleh para bidan di Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Setya Bakti di Jalan Raya Bogor KM-30, Cimanggis.

Bidan senior Titiek Sugiarti menyarankan para ibu hamil terutama pasangan muda untuk melahirkan secara normal dan bukan operasi caesar. Alasannya, melahirkan normal hanya sakit sesaat dan biaya lebih murah ketimbang caesar.

?Memang untuk melahirkan normal perlu penanganan khusus bidan professional mulai bulan pertama hingga detik-detik melahirkan,?ujar Titiek kepada wartawan, Minggu, 28 Juli 2013.

Titiek menjelaskan sebelum ibu muda melahirkan normal, diperlukan sejumlah terapi mulai terapi kejiwaan pasangan ibu hamil dan suami, terapi makanan, hingga menjaga kebugaran dan kesehatan ibu dan jabang bayi. ?Di sini kami siapkan semua itu termasuk hipno-terapi dan praktisi kejiwaan,? katanya.

Caranya, kata Titiek, yakni dengan melakukan dialog bersama para pasangan muda seputar kelahiran secara normal. Apalagi, kata dia, kelahiran yang akan dihadapi adalah kelahiran anak pertama.

"Untuk ibu muda dan anak pertama, kami menekankan mindset melahirkan jangan berpikir caesar, bagaimana untuk menghipnotis dirinya sendiri, dengan pemikiran positif. Keberanian mental yang kurang dimiliki ibu muda saat ini,"tuturnya.

Jika perlu, lanjutnya, kalau kurang nyaman bersama suami, maka didampingi oleh ibunda sang ibu hamil. Melahirkan normal, tutur Titiek, hanya terasa sakit saat akan mengeluarkan kepala sang bayi.

"Melahirkan memang enggak mudah, dan pasti sakit. Karena itu harus dimotivasi. Saat kepala bayi keluar sakitnya sudah hilang,"ungkapnya. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment