Friday, July 26, 2013

Jangan Biasakan Minum Soda Sambil Nonton Televisi

Jangan Biasakan Minum Soda Sambil Nonton TelevisiTEKANAN darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyebab penyakit stroke. Bahkan di Amerika, tingkatan penyakit stroke telah meningkat pada anak-anak selama beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut dikatakan para peneliti di Harvard setelah mengumpulkan data 3.200 lebih anak usia 8 hingga 17 tahun dari  the National Health and Nutrition Examination Survey dari 1988-1994, dan kemudian membandingkannya dengan 8.300 lebih anak-anak dalam survei yang sama di tahun 1999-2008.

Namun, para peneliti mencatat, walaupun anak-anak dalam penelitian ini memiliki tekanan darah tinggi, mereka tidak dapat digolongkan sebagai penderita hipertensi, karena butuh pengamatan tiga kali berturut-turut untuk membuat diagnosis tersebut.

Kemudian, seorang pediatric nephrologists  di Miami Children Hospital menuturkan, sebagai kelanjutan dari wabah obesitas, dirinya melihat lebih banyak anak dengan tekanan darah tinggi, dan sebagian besar remaja.

?Langkah pertama untuk menanganinya adalah untuk mengubah diet mereka, dan meningkatkan jumlah latihan yang dilakukan untuk mencoba menurunkan beberapa pon dalam seminggu,? ujar Dr. Paredes yang dikutip Thenews.

Ia juga menyarankan agar para remaja yang obesitas ini untuk mengurangi konsumsi garam dalam diet mereka. Sebagian besar garam yang dikonsumsi mereka berasal dari makanan dan minuman, seperti soda.

Sementara, Director of the Yale University Prevention Research Center, Dr. David Katz mengatakan, jika Anda minum minuman bersoda sambil menonton TV atau bekerja di depan komputer, maka Anda hanya akan memabukkan diri dengan garam. Ia juga menambahkan, penelitian baru ini menambah bukti bahwa asupan sodium memengaruhi tekanan darah pada anak-anak maupun orang dewasa.

?Peningkatan asupan sodium dan meningkatnya tekanan darah, keduanya merupakan penyebab utama dari meningkatnya insiden penyakit stroke,? ungkap Katz. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment