SEPERTI kita ketahui, vitamin C sangat penting bagi kesehatan, karena dapat membantu dalam menyembuhkan luka, memperkuat jaringan penghubungan tubuh, dan membuat sel-sel menjadi sehat.
Namun, meskipun banyak yang mengatakan vitamin C baik untuk kesehatan, ada sedikit bukti bahwa vitamin C tidak jauh lebih baik jika sebagai suplemen. Menurut Dr. Kristal, meskipun tidak terlihat untuk mempercepat penyembuhan flu, namun vitamin C biasa sedikit terbukti meredakan gejala penyakit.
Dosis tinggi yang direkomendasikan oleh beberapa pengobatan alternatif suplemen dapat lebih berbahaya daripada memberikan dampak baik. Contohnya, kapsul suplemen dari minyak ikan telah dihubungkan dengan risiko tinggi terkena kanker prostat.
Lebih lanjut, pada bulan Februari, sebuah penelitian yang dilakukan selama 11 tahun lebih dan melibatkan 23.000 orang menemukan, mereka yang mengonsumsi dosis tinggi suplemen (biasanya 1.000 mg) dua kali lebih mungkin untuk mengalami penyakit batu ginjal dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi pil suplemen.
Tidak sampai di situ, sebuah penelitian di tahun 2002 yang dikutip Dailymail menunjukkan, 1 gram dosis vitamin C dan E hampir tiga kali lipat dapat menyebabkan risiko kematian dini di kalangan wanita menopause setiap tahunnya.
Oleh karena itu, The Department of Health menjelaskan bahwa orang dewasa membutuhkan 40 mg dalam seharinya, tetapi dosis hingga 1.000 mg per hari pun bisa tidak menyebabkan kerusakan. Mereka mengatakan, bila mengonsumsi lebih dari 1.000 mg per hari harus dikombinasikan dengan makan buah-buahan segar agar dosis menjadi lebih aman. (ind)
»
0 comments:
Post a Comment