BANYAK cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengurangi stres. Salah satunya yaitu selalu berpikir optimis terhadap masalah yang datang.
Penelitian terbaru Concordia University research, menemukan bahwa berpikir optimis merupakan sebuah cara terintegrasi yang bisa melawan tekanan stres seseorang.
Peneliti sendiri mendapat laporan bahwa seseorang yang berpikir optimis terhadap tekanan masalahnya bisa menurunkan hormon stres kortisol.
"Ini semua tentang bagaimana Anda melihat masalah dan hasil. Apabila seseorang optimis mereka biasanya memiliki kepercayaan bahwa mereka bisa mengatasi stres, hingga akhirnya mencari solusi terbaik dari masalah. Berbeda jauh apabila seorang pesimis terhadap tekanan masalah, pasti yang terngiang dipikirannya hanya kejadian terburuk ataupun cara bagaimana menghindari situasi yang menekan mereka," kata Joelle Jobin, Ph.D. selaku penulis utama penelitian tersebut, sebagaimana dilansir Menshealth.
Ditambahkannya, mengapa berpikir optimis bisa menurunkan stres adalah saat seseorang berpikir optimis ia secara otomatis akan termotivasi untuk memecahkan masalah dan menghadapi tantangan tersebut.
Sementara untuk bisa mendapatkan energi itu, Anda hanya perlu menyikapi masalah tersebut dari sisi positif dan kemudian lebih banyak action ketimbang hanya berbicara atau memikirkannya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment