MENGETAHUI tahap-tahap diabetes yang akan menimpa anak kecil ataupun remaja penting bagi orangtua. Sebab dengan mendapat pengetahuan tersebut, Anda bisa mengambil langkah preventif yang tepat bila suatu saat melihat anak Anda sudah masuk ke salah satu tahapnya. Alhasil risiko diabetes itu tak jadi menimpa pada anak Anda
Biang keladi anak kecil ataupun remaja bisa terkena diabetes berawa dari mereka mengalami obesitas. Kondisi memantik resistensi insulin dalam tubuh, sehingga muncul gangguan beberapa sindrom metabolik dalam tubuhnya. Atau dalam kata lain, anak itu sudah masuk ke dalam tahap pre-diabetes.
Pada kondisi ini anak segera harus diberikan penanganan yang baik, dimana para orang tua harus mengarahkan untuk hidup yang lebih sehat yaitu pola diet sehat dan kebutuhan aktivitas fisik. Sebab hanya dengan hal itulah risiko itu tak menimpa anak Anda.
"Saya dari dulu memang kalau bilang gemuk itu penyakit, bukan soal ragam karakter penampilan fisik seseorang. Seseorang bisa gemuk itu karena faktor kebiasan gaya hidup tak sehat dan pola makannya, yang apabila ia tidak segera sadar, dan mengambil agenda diet sehat dan membiasakan gaya hidup sehat, suatu hari cepat atau lambat dia akan terkena diabetes. Tahap seseorang anak bila sudah mengalami obesitas, pasti akan mengalami resistensi insulin yang akan menyebabkan gangguan sindrom metabolik. Seperti intoleransi glukosa (tingginya kadar gula darah), gangguan metabolisme lemak (kelebihan lemak), hipertensi dan Polycystic Ovary Sundrome (PCOS). Semua gangguan tubuh merupakan kondisi yang seseorang sudah masuk pre-diabetes, satu tahap lagi sebelum seseorang fixed mengalami diabetes," kata Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam acara yang bertema Cegah Obesitas Anak dengan Konsumsi Buah di The3house, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Untuk gangguan PCOS sendiri, kata Dr. Aman, biasanya dialami wanita yang sudah mengalami haid. Di mana siklus menstruasinya mereka jadi terganggu. Meski demikian, yang terpenting ialah orang tua bila sudah mengetahui anaknya sudah termasuk mengalami efek sindrom metabolik langsung berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk memangkas risiko diabetes dengan mendapatkan pola gaya hidup yang sehat dari pola diet sehat, kebutuhan asupan nutrisi dengan kondisi fisik sesuai kondisi fisik anak. Menurutnya bila kondisi itu tak segera mengambil langkah penanganan atau malah didiamkan, jangan kaget anak Anda mengalami diabetes diumur yang sangat muda. Kemudian, secara tidak langsung ia mengarah pada ancaman kematian di usia dini yaitu dibawah 55 tahun.
"Pokoknya bila anak Anda sudah masuk ke dalam fase pre-diabetes, dengan lengkap segala gangguan sindrom metaboliknya. Ibarat kata, sosok diabetes ada didepan anak itu ya, itu mah tinggal dijorokin sedikit juga langsung kena diabetes. Nah, maksud saya di sini ialah gemuk itu bukan persoalan sederhana atau main-main sekarang. Catat itu di kepala," tandasnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment