Kurang Vitamin D, Awas Serangan Jantung Mengintai

TEKANAN darah tinggi atau hipertensi adalah faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit kardiovaskular dan kematian akibat serangan jantung.

Namun ironisnya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi dan memiliki risiko penyakit yang dapat menyebabkan kematian dini. Para peneliti nutrisi telah mengidentifikasi beragam senyawa alami yang berdampak positif terhadap kesehatan jantung, salah satunya vitamin D.

Sebuah riset dari University College London, Inggris telah mempublikasikan hasil kerja mereka yang menguji hubungan antara tingkat vitamin D dan hipertensi. Para ilmuwan menemukan bahwa kadar rendah vitamin D bisa menjadi penyebab utama hipertensi. Penelitian ini sendiri melibatkan 155.000 orang yang diuji coba dari belahan Eropa dan Amerika Utara.

Para ilmuwan mencatat kekurangan vitamin D adalah masalah yang sangat umum di dunia barat. Hal ini karena meningkatnya obesitas menyebabkan seseorang kekurangan vitamin D. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan variasi genetik yang disebut polimorfisme nukleotida tunggal (SNP) sebagai penanda untuk mengukur tingkat vitamin D peserta dan tes untuk menghubungkannya dengan tekanan darah.

Dari percobaan tersebut, tim menemukan bahwa untuk setiap kenaikan 10 persen konsentrasi darah pada vitamin D, risiko terkena hipertensi mengalami penurunan sebesar 8,1 persen.

"Banyak orang depresi secara klinis karena konsentrasi tingkat vitamin D mereka kurang optimal, yaitu 30 sampai 50 persen sehingga mereka memiliki risiko besar mengalami tekanan darah tinggi dan gangguan pembuluh darah," kata penulis yang dilansir Naturalnews.

Oleh karena itu, peningkatan kadar vitamin D dalam darah dari 30 sampai 50 ng/mL akan menurunkan setengah risiko hipertensi. Para peneliti menyimpulkan, penelitian mereka menunjukan bahwa beberapa kasus penyakit kardiovaskular dapat dicegah melalui suplemen vitamin D. (ind)

»

Posted in: