Lahir Diinduksi Risiko Besar Autisme

PENYEBAB dari autisme sampai saat ini masih menjadi misteri. Namun, anak-anak yang lahir diinduksi mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami autisme.

Hal tersebut ditunjukkan dari studi para peneliti di Duke University Medical Centre, Amerika Serikat yang menganalisis data lebih dari 625.000 anak-anak, termasuk 5.500 di antaranya autisme.

Lebih lanjut, para peneliti sangat tertarik pada hubungan antara induksi (di mana kontraksi distimulasi sebelum awal persalinan) atau pembesaran (di mana langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat atau meningkatkan kontraksi) dan autisme.

Para peneliti menemukan, anak-anak yang ibunya diinduksi secara signifikan lebih mungkin autisme daripada mereka yang lahir tidak diinduksi. Selain itu, Dr Simon Gregory dan rekan-rekannya mencatat hubungan itu terutama terlihat pada anak laki-laki.

?Penelitian memang menunjukkan hasil yang menarik, tetapi diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menjelaskan potensi terhadap autisme pada ibu yang diinduksi,? ungkapnya, dikutip Netdoctor.

Sementara itu para peneliti menambahkan, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penelitian masa depan mengenai hal ini mencakup pengaruh kondisi kehamilan yang mendasari dan terapi khusus yang digunakan untuk menginduksi.

(tty)

»

Posted in: