Bayi Lahir dengan Bobot Berat Waspada Hipoglikeumia

KABAR gembira diumumkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Sebab RSUD mencatat rekor telah membantu proses persalinan bayi raksasa bulan ini sepanjang sejarah RSUD tersebut dibangun.
 
Telah lahir bayi seberat 5,3 kg dan panjang 55 cm. Bayi yang lahir pada 2 Agustus 2013, jam 09.37 WIB harus dilakukan melalui sesar.
 
"Selama RSUD, baru kali ini ada bayi lahir dalam ukuran besar atau 5,3 kg. Alhamdulillah dalam keadaan sehat," kata Penanggung Jawab Perinatologi RSUD Depok Anika kartika, Senin, 5 Agustus 2013.
 
Anika mengungkapkan putra pertama pasangan Ny. Yowana Yulianti-Aneng itu, merupakan warga Cipayung, RT 1/1, Abadi Jaya, Sukmajaya, Depok. Menurutnya, tahun sebelumnya RSUD pernah membantu proses persalinan bayi seberat 5 kg.
 
Ia menilai jika bayi lahir dengan bobot tubuh yang besar, biasanya ada faktor riwayat penyakit ibunya  seperti diabetes. Namun, dalam kasus bayi ini, tak ada riwayat penyakit diabetes pada orangtuanya.
 
"Kita sudah tanya ke ibunya, ternyata enggak punya riwayat penyakit gula," ujarnya.
 
Ia menambahkan bayi besar  dikhawatirkan menderita hipoglikeumia yaitu penurunan kadar gula dalam darah atau lemas dan kurang aktif. Untuk itu, bayi besar itu  harus terus diobservasi kadar gulanya dan bila ada gejala maka harus di bawa ke dokter.
 
"Saran saya, bagi bayi yang ukuran besar setidaknya, tiap 2-3 jam harus diberi ASI," paparnya.
 
Sementara itu,  ayah bayi yang belum diberi nama itu mengaku selama dalam kandungan ibunya gemar minum es. "Alhamdulillah bayinya sehat. Cuma, selama mengandung ibunya suka minum es,"katanya. (ind)

»

Posted in: