GANGGUAN saraf atau neuropati pada umumnya bisa menyerang siapa saja, baik wanita maupun pria. Namun, berdasarkan sebuah penelitian wanita cenderung lebih rentan terkena neuropati. Bagaimana dengan ibu hamil?
Menurut konsultan neurologis dari Departement Neurologi FKUI/RSCM, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), seorang ibu hamil bisa saja terkena serangan gangguan saraf atau neuropati. Apa pasal?
?Yang pertama penyebabnya adalah adanya perubahan hormonal, dan yang kedua karena mengalami penambahan berat badan,? ungkap Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) di Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut, ia menambahkan, gangguan saraf yang paling sering terjadi pada wanita hamil adalah jenis neuropati jeratan. ?Jadi saraf itu terjerat, dimana di beberapa bagian tubuh kita saraf itu melewati celah yang sempit. Dengan skala celah yang sempit ini bila terjadi pembengkakkan maka saraf akan langsung terjepit,? jelasnya.
Jadi, menurut Dr. Ivan R. Sini, pada wanita hamil akan lebih banyak gangguan sarafnya atau neuropatinya karena sarafnya terjepit. Namun, hal tersebut tidak berdampak apa-apa terhadap bayi
?Untuk itu ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin neurotropik sehari sekali, yang berfungsi menjaga dan menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolime sel saraf. Vitamin neurotropik di antaranya vitamin B1, B6, dan B12,? imbuhnya. (ind)
»
0 comments:
Post a Comment