Sunday, August 4, 2013

Jangan Pernah Ajarkan Anak Berpuasa dengan Paksaan

Jangan Pernah Ajarkan Anak Berpuasa dengan PaksaanMENGAJAK anak puasa Ramadan memang baik, tapi itu sejauh mereka senang menjalaninya. Apa sebab?
 
Hal ini karena anak masih membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Untuk itu, para  harus bisa memberikan banyak nutrisi saat berbuka dan sahur guna tubuh anak bisa beradaptasi dalam menjalani puasa.
 
"Rasa lemas saat anak menjalani puasa ialah keluhan yang umum muncul pada anak, hal ini karena tubuh mereka masih beradaptasi. Dari nutrisi yang seharusnya banyak masuk, menjadi tertahan terlebih dahulu untuk beberapa jam karena puasa. Inilah mengapa seorang anak itu belum diwajibkan untuk menjalani puasa," ucap Dr. Piprim B. Yanuarso SpA(K) seorang dokter spesialis anak RS. Cipto Mangunkusumo kepada Okezone dalam acara yang bertema SOHO Group #Better U: Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil, Gedung Koran SINDO, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 
Selain itu, kata dia,  harus bisa mengajarkan puasa dengan cara yang baik dan menyenangkan, agar saat tiba masanya menjalani puasa ia mudah beradaptasi dan lancar menjalani puasa. Menurutnya, ada sejumlah  yang mengajak anak berpuasa tetapi dengan cara yang kurang tepat dan lantas membenci puasa. Sehingga saat masanya tiba menjalani puasa, itu menjadi beban tersendiri untuk mereka.
 
Sementara untuk memudahkan anak bisa menjalani puasa, Anda bisa memberikan hadiah untuk memacu agar ia belajar menjalani puasa dengan baik, tambah Dr.Piprim. Tak kalah penting, harus juga bisa mengajarkan arti puasa secara perlahan untuk si anak, agar ia bisa menjalani puasa tanpa adanya paksaan.
 
"Untuk anak bisa menjalani puasa dengan fun, para  harus bisa menjelaskan manfaat puasa bagi si anak itu sendiri. Misalnya Anda selaku  menjelaskan bahwa hasil dari menjalani puasa ini bisa membuat ia masuk surga. Anda harus bisa menjelaskan perumpamaan arti surga,  misalnya " Surga itu nak, lebih indah dari Dufan, masuknya juga gratis lho dan kamu bisa bermain kapanpun kamu mau'. Pasti itu akan menggugah pikiran dan motivasinya untuk menjalani puasa dengan lebih senang," tutupnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment