Friday, August 2, 2013

Hubungan Bermasalah Berdampak pada Kesehatan Tubuh (II)

Hubungan Bermasalah Berdampak pada Kesehatan Tubuh (II)BILA pada artikel pertama efek hubungan bermasalah yang menyakiti kesehatan terdiri dari, (1) meningkatkan berat badan, (2) muncul masalah gangguan tidur, (3) memunculkan kegelisahan, (4) munculnya depresi, (5) meningkatkan tingkat stres seseorang.  
Di bawah ini, lanjutan mengenai efek hubungan bermasalah yang berefek kesehatan tubuh Anda. Berikut ulasannya, seperti dilansir Foxnews.
 
Mengonsumsi alkohol
Penelitian menjelaskan bahwa konflik dalam berhubungan dan kurangnya keintiman bisa mendorong seseorang menenggak alkohol. Di samping itu juga ditemukan,baik pria maupun perempuan mengonsumsi lebih banyak alkohol bila sedang menghadapi masalah berhubungan.
 
Meningkatkan tekanan darah
Penelitian tahun 2008 dari Brigham Young University menjelaskan bahwa seseorang yang bahagia karena pernikahannya memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang masih single. Sebaliknya orang yang mengalami kesedihan karena pernikahan, memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibanding para single.
 
Memengaruhi kesehatan jantung
Penelitian sudah secara konsisten melaporkan bahwa menikah berkaitan dengan rendahnya risiko serangan jantung dan hasil yang lebih baik setelah operasi jantung, terutama bagi kaum pria.Tetapi sebaliknya, memiliki hubungan bermasalah dengan pasangan memainkan peranan penting meningkatkan tekanan darah, yang merupakan pemicu penyakit kardiovaskular.
 
Keberlangsungan terhadap penyakit kanker
Dalam beberapa penelitian, pernikahan telah terbukti meningkatkan tingkat ketahanan hidup orang yang memiliki kanker, termasuk prostat, paru-paru, dan kanker usus besar. Dalam sebuah studi besar yang diterbitkan pada tahun 2009, peneliti mengobservasi 3,8 juta pasien kanker, dan ditemukan data bahwa 58 persen orang yang menikah memiliki lama hidup selama 10 tahun pasca-diagnosis, dibandingkan dengan 52 persen orang yang tak pernah menikah, 46 persen dari orang yang bercerai, dan 41 persen dari janda dan duda.
 
Orang-orang yang memiliki nasib buruk karena berpisah dengan pasangan. hanya 37 persen yang bisa hidup selama 10 tahun. Kondisi ini bisa terjadi, kesepian dan stres tak terduga memiliki efek negatif pada kekebalan tubuh, kata penulis penelitian itu.
 
Menurunkan perhatian terhadap kesehatan
Penelitian telah menunjukan bahwa memiliki berhubungan bermasalah dengan lawan pasangan bisa membuat menurunkan perhatian kesehatan tubuh sendiri. Sehingga membuat sistem kekebalan tubuh menurun, dan memudahkan berbagai penyakit masuk ke tubuh.
 
 
Memicu kesedihan panjang
Ini bukan hanya tentang masalah hubungan yang bisa memengaruhi kesehatan, tapi ini tentang masa lalu Anda, terutama yang berakhir pada perasaan sakit hati. Pasalnya pada tahun 2011, peneliti dari Columbia University menemukan bahwa berpikir tentang mantan kekasih bisa memiliki efek yang sama pada otak sebagai rasa sakit fisik. Tentu ini akan memicu kesedihan panjang dalam diri seseorang.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment