Cegah Gangguan Kognitif dengan Membaca

INGIN memiliki fungsi kognitif yang masih tajam meski usia sudah lanjut? Caranyanya sangat mudah, mulailah meluangkan waktu untuk membaca dari sekarang.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian terbaru dari Rush University. Ia menjelaskan bahwa seorang yang membiasakan membaca sejak muda dapat memperkuat memori dan fungsi kognisi Anda di kemudian hari.

Untuk penelitian ini, peneliti memeriksa kemampuan otak responden lansia yang baru saja mengalami penurunan fungsinya dan ditemukan bahwa orang-orang yang sering melakukan kegiatan perangsang otak seperti membaca buku dan menulis sepanjang hidupnya. Responden memiliki tingkat 32 persen lebih lambat penurunan memori ketimbang responden yang tak melakukan kegiatan apa pun.

"Kesehatan kognitif di kemudian hari tak hanya tergantung pada gen dalam otak Anda tetapi seberapa kuat Anda merangsang otak Anda dan di usia tua nanti, tergantung apakah Anda terus memperkuat rangsangan itu,"kata Robert Wilson, Ph.D selaku penulis penelitian seperti dilansir Menshealth.

Ditambahkannya, kognisi perlu terus diasah agar daya tangkapnya tetap optimal. Hal itu bisa Anda lakukan dengan memilih buku bacaan yang menarik perhatian Anda, lalu membaca sampai tuntas.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda tak perlu berlama-lama membaca buku. Luangkan saja 30 menit dalam sehari untuk membaca beberapa buku yang Anda suka, entah buku novel dan buku-buku tentang sejarah. Kemudian, hasil penelitian lain dari Mayo Clinic juga seolah semakin menegaskan, dikatakannya bahwa orang yang sering membaca majalah di usia dewasa muda mendapatkan manfaat sekira 40 persen lebih lambat mengalami kerusakan kognitif ketimbang responden yang tak melakukan kegiatan apa pun. (ind)

»

Posted in: