Meningitis Picu Komplikasi Seumur Hidup?

PENYAKIT meningitis sangat fatal karena merusak otak secara permanen. Untuk itu,  sebaiknya Anda melakukan tindakan preventif agar memperkecil risiko tersebut.

Hal ini karena dampak dari penyakit meningitis sangat berbahaya dimana wabah ini bisa menular hanya dengan Anda berbicara, ataupun menghirup udara bersin pada terinfeksi meningitis. Parahnya, orang yang terinfeksi penyakit ini bisa memicu hingga terjadi kematian. Oleh karenanya, usaha pencegahan sejak dini ialah salah satu jalan terbaik melawan bakteri penyakit ini.

"Meningitis dapat menular dengan cepat, yaitu pada saat Anda berbicara ataupun tertular dari udara bekas bersin mereka. Lebih dari itu, seorang yang terinfeksi meningitis dapat menyebabkan kematian, meskipun pasien sudah mendapatkan perawatan.  Dengan demikian, mengambil tindakan preventif menjadi salah satu upaya terbaik untuk menekan penyakit ini," kata Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dalam acara 'Saatnya Bekali Diri untuk Lindungi Bangsa, Cegah Meningitis', di Restoran Seribu Rasa, Menteng-Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013)

Dr. Iris menjelaskan bahwa biasanya kasus ini terjadi pada orang yang sehat, tanpa adanya gejala-gejala yang teridentifikasi. Menurutnya, banyak yang mengira gejala meningitis ialah flu biasa ataupun demam biasa. Inilah membuat banyaknya kasus kematian karena keterlambatan diagnosa. World Health Organizatition (WHO) memperjelas hal itu, bahwa pada tahun 2010 sebanyak 400 juta orang terinfeksi bakteri meningitis mempunyai tingkat kematian sebanyak 25 persen. Terdata, angka kematian terbanyak penyakit meningitis terbanyak di Afrika dan Asia, khususnya di kawasan dengan tingkat kebersihan yang kurang memadai. Untuk itu, langkah preventif seperti pemberian vaksinasi agar lebih kebal terhadap serangan penyakit berbahaya sangatlah penting.

"Seorang yang terinfeksi meningitis sendiri, bila tidak ada pengobatan maka tingkat kematian penyakit meningitis bisa mencapai sebesar 70 persen sampai 90 persen. Kemudian, apabila di antara mereka ada yang bisa hidup, sebanyak satu dari lima orang akan menderita komplikasi seumur hidup seperti kerusakan otak permanen, gagal ginjal dan hilang pendengaran. Oleh karena itu, pemberian vaksinasi dapat membantu Anda memperkecil risiko infeksi sangat perlu, setidaknya bisa memperkecil risiko itu sebesar 85 persen,"tegasnya. (ind) (tty)

»

Posted in: