TIMOR Tengah Selatan, sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki banyak kasus kekurangan gizi. Kekurangan gizi ini tentu akan berkaitan dengan banyak hal, salah satunya gangguan kesehatan.
Ada banyak faktor pemicu kekurangan gizi di Timor Tengah Selatan (TTS) ini. Mulai dari sosial ekonomi masyarakatnya, kurangnya perilaku hidup sehat, lingkungan, hingga kebiasaan atau budaya setempat yang membuat masyarakatnya banyak mengalami gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi.
?Kita bisa lihat lokasi daerah ini memang sulit dijangkau oleh masyarakat dari luar. Akses untuk mendapatkan pangan yang sehat dan bergizi inilah yang juga menjadi faktor gangguan gizi pada masyarakat di TTS,? Dr.Hadi Riyadi, MS ahli gizi dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, dalam sebuah acara Peningkatan Gizi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur di Seribu Rasa Restoran, Jl Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, Selasa 23 April 2013.
Selain itu, faktor keluarga juga menjadi tambahan pemicu banyaknya masyarakat kurang gizi di daerah tersebut. ?Anda bisa bayangkan, setiap anggota keluarga rata-rata punya lima anak. Belum lagi kualitas pengasuhan, dan pengetahuan gizi ibu yang minim, semuanya menjadi satu kesatuan pemicu terbesar banyaknya anak-anak yang mengalami kekuranga gizi,? tuturp dr. Hadi. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment