BANYAK yang tidak menyadari bahaya dari penyakit tuberkulosis pada anak. Padahal, penyakit ini merupakan penyakit menular yang bisa dengan mudah menyerang siapa saja.
Bahaya dari penyakit TB pada anak tidak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan, TB pada anak bisa menjadi reservoir untuk TB dewasa. Di Indonesia sendiri pada tahun 2011 ada sekitar 1717 kasus TB aktif pada anak usia 0-14 tahun.
?Maksud anak menjadi reservoir untuk TB dewasa adalah, saat anak terinfeksi TB dan tidak disembuhkan, anak akan membawa kuman TB seumur hidupnya. Seterusnya saat anak tumbuh dewasa dan kekebalan tubuhnya tidak baik, kuman tersebut dapat menyerang tubuh, dan memicu TB aktif, sehingga ia menjadi penderita TB dewasa aktif yang tentu juga menjadi sumber penyebaran penyakit,? ungkap dr. Wahyuni Indawati, spesialis anak dalam seminar media Tuberkulosis Pada Anak, di kantor IDAI, Jakarta, Selasa 23 April 2013.
Tentu untuk mencegah pengembangan penyakit yang lebih lanjut, penting bagi para orangtua untuk segera memeriksakan anak jika sudah muncul tanda atau gejala dari penyakit TB ini.
?Anak merupakan kelompok yang rentan terhadap virus TB. Jika tidak segera ditangani, ini bisa menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang cukup besar di masa yang akan datang. Penanganan serius juga harus dilakukan karena angka kejadian TB anak menggambarkan angka keberhasilan pelayanan kesehatan TB,? tutup dr. Wahyuni. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment