BELAKANGAN guyuran hujan dan angin kencang berdampak anak mudah sakit masuk angin. Untuk itu, lakukanlah tindakan preventif agar si buah hati tetap sehat.
Ya, hal ini harus ditangani sejak dini agar kesehatan anak tidak terganggu. Di mana Anda dapat mencegah mereka untuk bermain hujan, camilan tidak higienis, dan berlebihan main games.
"Hal pertama mencegah anak terkena masuk angin ialah menjaga anak tidak keletihan dalam aktivitasnya. Hal ini karena biasanya anak senang bergerak dan bermain semau mereka. Dengan kondisi ini, orangtua harus bisa menyadari itu. Pasalnya, sakit masuk angin atau masuknya virus dalam tubuh saat tubuh mereka sedang keletihan. Kemudian, menjaga asupan makanan mereka dari segala yang kebersihannya belum terjamin. Dari jajanan sekolah sampai lingkungan rumah. Hal ini perlu untuk dicegah, karena virus atau bakteri lebih banyak masuk dalam tubuh lewat makanan," kata Dr. S. Djokomuljanto, MMed (Paeds) SpA, dokter spesialis anak saat diwawancarai Okezone dalam acara bertema Antangin Junior Untuk Atasi Gejala Masuk Angin Pada Anak di Restoran Kembang Goela, Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Selanjutnya, dia menambahkan bahwa menjamurnya junkfood di mana-mana sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi seorang anak. Pasalnya, nutrisi dari makanan tersebut sedikit, namun sangat besar kadar lemaknya. Selain itu, dia menjelaskan, terlalu lama main elektronik seperti games, internet, dan smartphone sampai lupa makan juga memicu seorang anak terkena masuk angin. Untuk itu, dia menyarakankan kepada para orangtua harus jeli melihat apa yang kurang baik bagi kesehatan tubuh anaknya.
"Peran orangtua sangat penting dalam menghindari anak terkena masuk angin. Hal ini karena seorang anak tidak mengerti dampak apa yang dia makan dan lakukan. Oleh karenanya, perhatian orangtua sangat penting untuk menjaga anak tetap sehat di antara hal negatif mengelilinginya," terangnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment