Waspada Infeksi Rabies pada Pendonor Organ

BEBERAPA negara bagian di Amerika Serikat mengumumkan adanya bahaya penularan infeksi rabies pada mereka yang melakukan donor organ. Dalam beberapa tahun terakhir, tercatat ada empat penerima donor transplantasi yang mengalami infeksi dan satu di antaranya meninggal dunia.

Florida, Illinois, Georgia,dan North Carolina tengah menyelidiki adanya kaitan antara transplantasi organ dengan infeksi rabies yang menyerang beberapa orang. Ini terjadi karena para dokter tidak menguji pendonor yang memberikan jantung, hati, dan ginjal yang kemungkinan memiliki infeksi.
 
Para pejabat kesehatan mengatakan, virus dapat menyebar melalui air liur orang yang terinfeksi dan selaput lendir, namun manusia ke manusia jarang terjadi. Penyelidik masih mencoba untuk belajar bagaimana donor transplantasi mendapat infeksi virus rabies dari hewan rakun yang ditemukan dalam jaringan otak. Ada kemungkinan pendonor pernah digigit oleh hewan yang mengidap rabies dan tidak mendapatkan vaksin rabies, demikian yang dilansir Foxnews.
 
Salah satu pasien meninggal ada pada kasus tahun 2004, Josha Hightower dari Gilmer, Texas. Dia memiliki masalah ginjal sejak dirinya kecil. Dia meninggal karena adanya dugaan pendonor ginjal tersebut menderita rabies. Joshua meninggal setelah menerima pendonor ginjal pada usia 18 tahun.
(tty)

»

Posted in: