Friday, March 22, 2013

Tiga Stressor Diduga Penyebab Kematian Ricky Jo

Tiga Stressor Diduga Penyebab Kematian Ricky JoSERANGAN jantung memang terjadi tiba-tiba. Namun sebelum serangan mematikan tersebut terjadi tentu ada proses panjang yang menjadi penyebab dari kematian yang menjemput tersebut.

Penyakit jantung memang menjadi ancaman yang mengkhawatirkan. Selain nyawa menjadi ancamannya, serangan yang mendadak pun menjadi hal yang perlu diwaspadai.

Kematian presenter olahraga, Ricky Jo misalnya. Di usia yang relatif muda yakni 45 tahun, Ricky menutup mata untuk selama-lamanya karena serangan jantung. Dada sesak yang sering keluhkan Ricky belakangan ini menjadi sinyal ada masalah serius dengan kesehatannya.

Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM,FACP dalam rilisnya mengatakan bahwa sakit jantung diduga menjad penyebab meninggalnya Ricky Jo. Dr Ari melihat bahwa serangan jantung yang terjadi memang tiba-tiba. Namun, proses yang terjadi tentulah tidak tiba-tiba.

?Ada proses aterosklerosis pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah dan terakhir sumbatan. Kalau sumbatan terjadi pada pembuluh darah yang memperdarahi otot jantung tentu akan membuat otot jantung yang terkena sumbatan tersebut menjadi kekurangan oksigen bahkan sampai menyebabkan kematian jaringan otot yang terkena,?ujarnya.

Tiga stressor diduga sebabkan kematian Ricky

Tekanan atau beban yang dirasakan mendalam memang bisa memicu serangan jantung. Hal itu pun sepertinya dirasakan Ricky Jo baik dari sisi profesional maupun kehidupan personalnya.

Dr Ari yang mengintip akun Twitter Ricky Jo melihat bahwa dua hari sebelum meninggal ada kegusaran yang dirasakannya. Beliau menyampaikan ocehannya melalui twitter antara lain: miris terhadap kondisi yang ada saat ini dimana orang saling menyalahkan dan merasa benar dan melupakan jati diri sebagai bangsa yang bermartabat, beliau juga sempat menyampaikan kekecewaan terhadap kemacetan Jakarta, apalagi beliau sebagai seorang selebritis membutuhkan ?tepat waktu? untuk sampai ditempat tugas atau pekerjaan. Terahkhir beliau merasa kehilangan ayah yang dicintainya yang meninggal 1 bulan yang lalu. Kehilangan orang yang dicintai merupakan stres sendiri yang kadang-kadang kita tidak sadari. Bisa saja ketiga stressor ini yang mencetuskan terjadinya serangan jantung pada beliau.

Penyakit jantung koroner yang diduga menjadi penyebab meninggalnya almarhum, bisa muncul dengan gejala berupa nyeri dada,biasanya nyeri menjalar ke tangan kiri dan tembus ke belakang dada. Nyeri dada seperti ditekan dan berlangsung lebih dari 10 menit. Nyeri dada sendiri juga tidak selalu disebabkan oleh sakit jantung. Selain nyeri dada pasien bisa mengalami sesak napas, sesak napas akan bertambah jika naik tangga atau latihan yang keras atau karena stres.

Di akhir hayat almarhum Ricky Joe, sesak napas merupakan gejala utama beliau sebelum menghembuskan nafas terakhir. Walau kita tahu sesak napas tidak selalu dari jantung tapi juga bisa berasal dari organ lain.

Sedang nyeri dada ternyata bukan saja milik penyakit jantung tetapi nyeri dada dapat disebabkan karena gangguan saluran cerna atas yaitu kerongkongan penyakit nya kita sebut GERD (gastroesofageal reflux disease), pasien dengan GERD bisa datang karena nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn) biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik. Serangan jantung sendiri ternyata tidak selalu berawal dari nyeri dada atau sesak napas. Pasalnya, nyeri ulu hati bisa merupakan gejala awal dari suatu serangan jantung. Ini bisa saja terjadi jika penyempitan pembuluh darah koroner yang mensuplai  bagian bawah otot jantung yang lokasinya lebih dekat daerah ulu hati.  (tty)

»

0 comments:

Post a Comment