Wednesday, March 27, 2013

Kenapa Anak-Anak Rentan Kena OSA?

Kenapa Anak-Anak Rentan Kena OSA?GANGGUAN mendengkur atau Obstructive Sleep Apnea (OSA) bisa mengganggu kesehatan siapa saja, terutama para orangtua. Namun, ternyata gangguan tidur ini juga menyerang anak kecil. Benarkah itu?
 
Benar. Begitu jawaban Dr. Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT dari Indonesia Sleep Society.
 
?Gangguan tidur bisa juga menyerang anak kecil umur delapan sampai 11  tahun dan tidak disadari si ibu. Biasanya, anak cenderung lebih aktif bergerak saat terkena gangguan pernapasan ini,? jelas Dr. Rimawati ditemui di sebuah acara di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2013).
 
Hal ini juga dibenarkan oleh Bambang Budi Siswanto, MD, PhD, FIHA, FAPSC, FAsCC dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Menurutnya, sakit amandel juga menjadi pemicu awal gangguan mendengkur. Amandel yang berada di tengah tenggorokan itu membengkak hingga menutup saluran keluar masuknya oksigen. Gara-gara itu, anak pun jadi susah tidur.
 
Adapun risiko OSA yang memungkinkan bisa muncul, Rimawati memberikan penjelasan singkat.

?Ada pasien saya, anak kecil juga. Dia memiliki gangguan tidur. Celakanya saat itu, dia juga terkena flu. Dan orangtuanya baru membawa ke rumah sakit saat kondisi kolaps. Akhirnya, tak lama kemudian dia pun meninggal,? cerita wanita ramah ini.
 
Terkait bahwa anak-anak rentan dengan gangguan tidur, kata Rimawati, juga ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukannya mengenai prevalensi dan faktor risiko OSA di Jakarta. Dia menjelaskan bahwa tidak hanya orang dewasa di atas 40 tahun, namun anak-anak pun mengalami masalah gangguan tidur ini.

?Anak-anak mungkin lebih parah karena jarang terdeteksi para orangtua dan minim pengetahuan penanganannya,? tutupnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment