Tuesday, March 26, 2013

Australia & Papua Nugini Diserbu Penyakit Tuberkulosis

Australia & Papua Nugini Diserbu Penyakit TuberkulosisHARI ini,  Australia sedang dilanda kecemasan. Ini karena sebagian daerah mereka diserbu penyakit tuberkulosis dari para pendatang Papua Nugini. Hal ini sangat menambah kecemasan petugas kesehatan bagaimana memperlakukan pendatang Papua Nugini, yang secara goegrafis satu rangkaian dengan pulaunya.  
Kejadian ini berawal dari Pulau Daru, daerah penjembatan antara berbaurnya orang Australia dan Papua Nugini. Di sana pada dahulunya sudah ada dua klinik, tetapi pada 2011 ditutup karena ada tuduhan bahwa masyarkat Papua Nugini mengkorupsinya. Sebuah Laporan Organisasi Kesehatan Dunia menemukan kekurangan obat yang serius dan televisi Australia menunjukkan pasien tuberkulosis berbaur dengan orang lain di bangsal Rumah Sakit TBC Daru, hal ini sangat meningkatkan kecemasan bagi dua negara karena sangat berisiko meningkatkan penyebaran penyakit itu. Demikian seperti yang dipublikasikan New York Times Health.
 
Catherina Abraham, seorang wanita dari Pulau Daru berumur 20 tahun pergi menghindar ke Australia pada 2012. Tetapi sampai dia di sana, nasibnya malah hanya berakhir sebagai pasien medis rumah sakit setempat. Wanita  itu menghabiskan berbulan-bulan dalam ruang isolasi di Queensland hospital, berfoto, diwawancarai sebelum akhirnya meninggal pada 8 Maret, menurut sebuah artikel di The Medical Jounal of Australia.
 
Australia yang di daerah perbatasannya sedang terserang penyakit tuberkulosis masih memperdebatkan bagaimana mereka akan mengambil sikap terhadap pendatang Papua Nugini dan penanganan masyarakatnya. Para ahli mencatat bahwa ada masalah serupa di bagian perbatasan negara lain, misalnya Amerika Serikat dan Meksiko, ataupun Finlandia dengan Rusia.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment