POTONG rambut pada bayi menjadi ritual yang dilakukan para orangtua. Alasannya, agar rambut buah hatinya tumbuh lebih lebat.
Menggunduli bayi sepertinya tidak hanya sekadar sebuah ajang untuk membersihkan kepala bayi semata. Lebih dari itu, banyak ibu yang memercayai bahwa proses tersebut akan membuat rambut anaknya jadi lebih subur dan tebal. Lantas, benarkah anggapan yang banyak beredar di masyarakat tersebut?
?Itu hanya mitos!? tegas dr. Resita Olanova, SpKK dari RSIA Tambak Jakarta Pusat. Dituturkannya, menggunduli rambut bayi memang tidak serta merta membuat rambutnya tumbuh lebih lebat.
Pertumbuhan rambut bayi sangat bervariasi, beberapa bayi ada yang memiliki rambut banyak saat lahir, namun ada pula yang tetap botak/tipis pada usia 9-12 bulan. Setelah dicukur bisa tumbuh dalam jangka waktu 1-3 bulan, seperti dikutip dari Tabloid Mom & Kiddie.
Beberapa faktor yang memengaruhi tebal tipisnya rambut yaitu :
- faktor genetika
- faktor gizi
- lingkungan
- hormonal
Jika ingin rambut anak tebal dan berkilau, rawatlah rambut si kecil dengan memerhatikan keempat faktor tersebut.
Kalau Moms ingin mencukur rambut si kecil, perhatikan beberapa hal berikut:
- Sebelum mencukur sebaiknya kulit kepala dikeramas terlebih dulu.
- Bilas rambut sampai bersih.
- Jika rambut cukup panjang dapat digunting terlebih dulu.
- Gunakan alat cukur yang baru (agar terjamin kebersihan dan ketajamannya).
- Lakukan pencukuran saat bayi tenang dan sehat (tidak sedang rewel atau sakit/demam).
- Pencukuran dapat pula dilakukan saat bayi sedang tidur sehingga tidak banyak bergerak. Ini berguna agar tidak berisiko melukai kulit kepala bayi.
Proses Pertumbuhan Rambut Bayi
Pertumbuhan rambut bayi saat dalam kandungan dipengaruhi hormon estrogen. Wanita hamil dengan kadar estrogen tinggi akan memiliki bayi dengan rambut yang lebih lebat dibandingkan pada wanita dengan kadar hormon estrogen yang lebih rendah.
Sejak janin berusia berkisar 5 bulan, rambut mulai tumbuh dan akan terus berkembang hingga lahir. Satu bulan sebelum lahir, rambutnya lebih tebal. Ketika lahir, umumnya terdapat rambut kepala yang pertama atau rambut sementara (velus) yang tipis dan halus. Kebanyakan rambut ini akan rontok dengan sendirinya pada minggu-minggu selanjutnya, lalu tumbuhlah rambut permanen.
Rambut rontok pada bayi baru lahir (newborn) merupakan hal yang normal. Ini sering terjadi pada 6 bulan pertama kehidupan. Kadar hormon pada bayi dapat menurun drastis sehingga menyebabkan kerontokan rambut.
Kerontokan juga dapat terjadi pada area tertentu yang tertekan misalnya pada area yang tertekan bantal/matras, umumnya pada area belakang kulit kepala.
Beberapa bayi akan tumbuh rambut segera setelah kerontokan, beberapa lagi tetap botak sampai ulang tahun pertamanya. Sebagian kecil bayi terlahir botak/rambut tipis sampai usia 2 tahun. Pola pertumbuhan rambutnya pun bisa berbeda-beda, ada yang tumbuh dari pinggir, ada pula yang tumbuh dari tengah seperti mohawk.
Selain rambut yang tumbuh di kepala, ada juga rambut yang tumbuh di tubuh bayi. Dalam bahasa medis, rambut-rambut halus ini disebut lanugo. Lanugo tumbuh di sekujur tubuh bayi kecuali bibir, telapak tangan, dan kaki, serta jari-jari, kuku, dan daerah sekitar kelamin. Rambut halus ini mulai tumbuh sejak janin berusia 5 bulan. Umumnya rambut ini akan rontok sendiri setelah seminggu dilahirkan. (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment