LINGKUNGAN rumah sakit tentu harus bersih dan memiliki ventilasi yang cukup baik bagi para pasiennya. Ventilasi yang baik menjadi salah satu kunci mencegah adanya penyebaran infeksi yang membahayakan kesehatan pasien.
Dalam sebuah studi baru, peneliti menemukan bahwa jendela bangsal atau ruangan di rumah sakit yang tertutup justru meningkatkan risiko pasien mengalami infeksi.
Para peneliti di Inggris menggunakan karbondioksida sebagai gas tracer untuk mensimulasikan bagaimana udara infeksi menyebar di bangsal rumah sakit yang jendelanya sering tertutup.
?Dengan mengukur konsetrasi gas dari waktu ke waktu, kami mampu mengukur paparan di setiap tempat tidur dan risiko potensial penularan infeksi terhadap pasien di tempat tidur tersebut,? ungkap salah seorang peneliti Laura Pickin dari University Leeds, demikian yang dilansir Everydayhealth.
Ketika jendela ruangan terbuka, ventilasi di lingkungan rumah sakit akan cukup baik dan risiko infeksi udara sangat rendah. Namun, bahaya infeksi akan meningkat hingga empat kali lipat saat jendela tertutup.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment