KASUS flu burung di China makin mengkhawatirkan. Berdasarkan informasi terbaru, ada penambahan empat orang terinfeksi flu burung hingga meningkatkan jumlah kematian menjadi 18 orang.
Virus H7N9 sendiri sudah menginfeksi 95 orang daerah China Timur. Kemudian, dengan korban terakhir ialah seorang pria berusia 69 tahun bermarga Xu dari provinsi Zhejiang meninggal, setelah sebelumnya dilakukan perawatan darurat. Demikian yang dilaporkan kantor berita Xinhua.
Tidak sampai di situ, Provinsi Zheijiang melaporkan lagi adanya tiga kasus infeksi baru dengan kondisi sudah kritis. Selain itu, daerah bagian timur dari Jaingsu juga melaporkan adanya indikasi seorang terkena flu burung.
Terkait wabah ini World Health Organisation (WHO) berpendapat, meskipun wabah ini tidak jelas bagaimana seorang terinfeksi, namun berdasarkan penyelidikan bahwa flu burung tidak menular antar manusia ke manusia.
?Setengah kasus dari wabah ini sudah dianalisis bahwa mereka tidak ada kontak langsung dengan unggas. Hal ini berarti penularan antar manusia ke manusia jarang terjadi,? kata Micheal O?Leary, perwakilan dari WHO.
China mengumumkan kasus pertama infeksi flu burung, yaitu akhir Maret dan langsung dipuji oleh WHO atas penanganan situasi yang cepat. (tty)
»
0 comments:
Post a Comment