PENURUNAN kualitas lingkungan dengan berbagai polusi yang meningkat, ternyata memiliki efek cukup buruk terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak. Paparan polusi seperti timbal ini bisa merusak kesehatan otak yang tentu mengganggu kemampuan anak.
Menurut sebuah analisis data dari Kesehatan Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi di AS, diperkirakan 535.000 anak memiliki tingkat timbal dalam darah di atas 5 mikrogram per desiliter (mcg / dL) pada 2007 sampai 2010, tingkat di atas 5 mcg / dL ini dianggap memprihatinkan, demikian yang dilansir Everydayhealth.
Konsekuensi timbal transmisi dari lingkungan kepada anak-anak sangat mengerikan, 535.000 anak-anak yang ada pada penelitian rentan terhadap kerusakan otak dengan hilangnya IQ, pemendekan rentang perhatian dan gangguan seumur hidup dalam perilaku mereka sebagai akibat eksposur langsung dari paparan timbal.
Kerusakan otak yang disebabkan oleh timbal pada anak-anak juga bisa bersifat permanen, tidak dapat diobati dan pengobatan mungkin bisa sangat mahal. Pencegahan paparan timbal adalah satu-satunya pendekatan logis dan terbukti secara medis dapat menangani epidemi keracunan timbal.
Orangtua bisa membantu anak-anaknya untuk terhindar dari paparan timbal, misalnya menggunakan cat rumah yang ramah lingkungan. Mencuci tangan secara teratur, khususnya saat mengonsumsi makanan juga sangat disarankan karena akan mencegah adanya logam yang mungkin tidak sengaja masuk dalam tubuh akibat dari tangan yang tidak bersih.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment