MENYIKAPI diagnosa yang menyatakan anak Anda menyandang autis sangat penting, walau memang saat awal-awal susah. Namun bila Anda bisa menyikapi kondisi itu dengan tepat, anak autis pun berangsur berubah layaknya anak normal.
?Adapun kondisi anak autisme bisa berubah harus ada komitmen dari orangtua untuk melakukan perawatan. Hal ini penting agar saat Anda merasa lelah dan ?patah? akan kondisi anak Anda, kondisi itu bisa teratasi tanpa membutuhkan waktu lama,? kata Gayatri Pamoedji SE, MHC, praktisi autisme dari Masyarakat Peduli Anak Autis Indonesia (MPATI).
Dia menjelaskan beberapa penanganan bagi penyandang autis agar lebih cepat membuahkan hasil. Hal paling utama dari semua panduan dengan menerima kondisi anak, karena memang langkah ini bisa dilalui seterusnya dan lebih mudah menjalaninya. Menurutnya, penanganan tidak akan terjadi bila orangtua sendiri belum menerima kenyataan.
Di bahwa ini beberapa panduan orangtua mensikapi anak autis, sebagaimana dijelaskan dalam acara seminar bertema Diagnosis Akurat, Pendidikan Tepat dan Dukungan Kuat untuk Menciptakan Masa Depan Anak Autis yang Lebih Baik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Cari tahu semua tentang autisme
Mencari tahu ini sangat penting bagi para orangtua, karena setiap penanganan anak autis pasti berbeda dengan yang lain. Untuk mengakses tip dan panduan itu, Anda bisa langsung googling video dan panduan yang sudah disediakan website MPATI.
Mencari aktivitas fisik dan organisasi
Anda bisa memasukan anak ke sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) di sekitar rumah. Hal ini berguna untuk memicu sensorik organ tubuh dan interaksi kepada orang lain.
Kenali cara menurunkah stres
Menemani anak dalam proses penanganan, pasti suatu saat membuat Anda kesal ataupun frustrasi. Untuk itu, carilah cara menurunkan stres. Biasanya banyak orang menurunkan stres dengan mendengarkan lagu ataupun mandi, tapi hal itu kembali lagi ke Anda. Anda yang lebih tahu cara menurunkan stres Anda.
Jangan mengeluh
Hal ini karena penanganan autisme membutuhkan napas yang panjang dan waktu yang lama. Untuk itu, jangan pernah mengeluh, harapan selalu ada bagi yang ingin berusaha.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment