Saturday, April 6, 2013

Hentikan Penularan H7N9, Peneliti Ciptakan Vaksin

Hentikan Penularan H7N9, Peneliti Ciptakan VaksinKASUS infeksi strain virus flu burung baru H7N9 di China cukup mengkhawatirkan. Saat ini sudah ada 14 kasus, enam orang di antaranya meninggal dunia. Peneliti dari seluruh dunia saat ini tengah mencari vaksin yang bisa menangkal serangan virus tersebut.
 
US Centers for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat tengah memantau strain baru flu burung, dan tengah bekerja untuk mencari vaksin yang dapat mencegah risiko terburuk dari serangan virus H7N9 ini.
 
Sejauh ini, strain yang dikenal sebagai avian influenza A (H7N9) hanya telah ditemukan di China dan tidak menular dari manusia ke manusia, demikian yang dilansir Foxnews.

Virus jenis ini telah membunuh enam orang dan pejabat kesehatan global sedang mendiskusikan apakah ada kemungkinan untuk mulai memproduksi vaksin. Dua orang warga China menjadi korban pertama yang terserang strain baru dari flu burung, yang menyebabkan penyakit pernapasan yang parah.

Laboratorium CDC juga akan melakukan tes untuk melihat jika virus tersebut rentan terhadap obat antivirus yang saat ini digunakan untuk mengobati flu, seperti Roche Holding AG 's Tamiflu.
 
CDC pun mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kondisi pasien memburuk saat terinfeksi virus tersebut.
 
 
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment