GANGGUAN saraf sesungguhnya bisa menyerang pria dan wanita. Namun berdasarkan sebuah penelitian, wanita cenderung lebih rentan terkena serangan tersebut. Apa pasal?
Dr. Manfaltuhy Hakim, Sp.S (K), Ketua kelompok studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat menjelaskan bahwa dari hasil penelitian Neuropathy Service Point menemukan sebanyak 29,7 persen di antara populasi perempuan dan laki-laki, ditemukan pasien yang mengalami neuropati lebih banyak dialami oleh perempuan.
?Menurut tim dokter peneliti, mengapa populasi penyakit ini lebih banyak perempuan. Hal ini disebabkan aktivitas ketika umur 40 tahunan ke atas, perempuan jarang yang berolahraga. Padahal berolahraga sangat diperlukan untuk melancarkan peredaran darah, yang secara otomatis menjauhi dari neuropati,? katanya dalam acara wokshop dan sosialisasi Konsumsi Vitamin Neurotopik Sejak Dini Cegah Neuropati di Penang Bistro, Menteng-Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Ia menjelaskan bahwa penyebab terbesar dari neuropati ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah. Selain itu, bila sebelumnya pasien mempunyai riwayat diabetes, hal ini juga akan mempercepat merambatnya gangguan saraf pada tubuhnya.
?Agar hal itu tidak terjadi, ada baiknya sekarang memasukan rutinitas lari pagi ke dalam agenda Anda. Dan mulai membiasakan diri dengan gaya hidup sehat,? tutupnya. (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment