Sunday, April 7, 2013

Sembuhkan Gangguan Saraf, Lakukan Pengobatan Sedini Mungkin

Sembuhkan Gangguan Saraf, Lakukan Pengobatan Sedini MungkinPENANGANAN bagi seseorang yang menderita neuropati harus disegerakan. Sayangnya, antisipasi tersebut kerap tertunda karena faktor biaya serta minim peralatan. Namun  semenjak ada Neuropathy Service Point (NSP), dua hal itu tidak lagi jadi persoalan.

Hal ini seperti dipaparkan oleh Prof. Dr. dr. Moh. Hasan Machfoed, Sp. S(K), M.S dalam workshop dan sosialisasi acara  bertema Konsumsi Vitamin Neurotopik Sejak Dini Cegah Neuropati, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, salah satu faktor pasien menderita gangguan saraf ialah seringnya pasien berobat ketika saraf mereka sudah terganggu. Apalagi, perawatan pengobatannya biasanya hanya dimiliki rumah sakit besar dimana biayanya terbilang mahal. Tapi setelah munculnya Neuropathy Service Point, masyarakat tidak perlu bingung lagi mengatasi hal tersebut.

?NSP ini sendiri merupakan salah satu program dari PERDOSSI (Perhimpunan Dokter  Spesialis Saraf Indonesia) yang bertujuan  untuk menambah pelayanan kesehatan masyarakat. Di mana di service point ini, Anda akan diperiksa gejala-gejala neuropati secara cepat, mudah, dan aman. Pemeriksaan pun dilakukan juga tidak dipungut biaya.?, kata Ketua Umum PERDOSSI pusat dan konsultan  neorologis di Penang Bistro, Menteng-Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan bahwa NSP ini mudah penanganannya dimana pasien yang datang nantinya akan diminta mengisi skor Michigan yang merupakan skor untuk melihat gejala-gejala awal neuropati. Kemudian, pemeriksaan ini berlanjut ke pemeriksaan fisik. Pada kondisi ini pasien akan akan diperiksa dengan palu reflek, garpu tala 128 Hz untuk melihat apakah pasien sudah mengalami gangguan saraf atau tidak. Setelah itu, baru dibantu dengan peresepan obat dan juga terapi harian untuk menghilangkan keluhan itu.

? Dan yang terpenting, pemeriksaan ini dilakukan langsung oleh ahlinya. Untuk itu, bagi yang merasakan gejala-gejalanya. Anda bisa langsung ke service point terdekat. Kami sudah ada di kota-kota besar di Indonesia,? tutupnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment