SEKIRA 30 sampai 40 persen pria mengalami ejakulasi dini. Banyak pria juga mengalami disfungsi ereksi. Pria dengan kedua kondisi ini harus menjalani perawatan, jika dibiarkan tentu akan mempengaruhi kesehatan seksual Anda.
Menurut American Academy of Family Physicians, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi, sedangkan ejakulasi dini menyebabkan pria untuk ejakulasi terlalu cepat selama hubungan seksual.
Sebuah diagnosa yang tepat penting bagi penderita disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Anda harus melakukan pemeriksaan fisik dan sejumlah tes untuk menyingkirkan masalah medis yang mungkin menjadi penyebab disfungsi seksual, demikian yang dilansir Livestrong.
Beberapa tes termasuk tes darah, kadar hormon dan pembuluh darah juga bisa dilakukan untuk evaluasi aliran darah ke penis. Pada beberapa kasus, ada pengujian malam hari yang dilakukan untuk membantu menentukan apakah masalah psikologis memberikan kontribusi terhadap disfungsi seksual yang Anda alami.
Banyak obat yang tersedia untuk mengobati kedua disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi meliputi obat suntik dan obat-obatan oral. Menggunakan pengobatan yang tepat dengan ahli medis akan membantu Anda mempercepat penyembuhan dan menghindarkan efek samping yang tidak diinginkan.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment