USAI memberitakan jumlah kasus infeksi virus flu burung baru H7N9 menjadi 20 kasus, saat ini muncul kasus infeksi baru yang menginfeksi warga di Shanghai. Total kasus infeksi H7N9 saat ini meningkat menjadi 24 orang dengan satu tambahan korban meninggal.
China melaporkan kasus infeksi akibat virus H7N9 saat ini mencapai 24 kasus dan satu korban meninggal, sehingga jumlah kematian menjadi tujuh orang. Kebanyakan korban berasal dari wilayah bagian timur China. Sebagian pasien sudah mengalami sakit parah dan adanya infeksi ringan juga masih diselidiki, demikian yang dilansir Foxnews.
Pejabat setempat saat ini tengah meningkatkan langkah-langkah untuk memantau kasus pneumonia dengan penyebab yang tidak dapat didiagnosis. Ini untuk mengantisipasi adanya infeksi tambahan.
Para peneliti China juga sedang melakukan penelitian untuk menciptakan vaksin sebagai salah satu pencegahan. Strain H7N9 memang sebelumnya sudah ada pada burung dan hanya menginfeksi unggas tersebut. Namun ternyata, virus ini berkembang dan bisa menular pada manusia dan menyebabkan 24 kasus infeksi di China.
Pihak berwenang telah menghentikan perdagangan unggas hidup di kota-kota di mana kasus telah dilaporkan dan menyembelih unggas di pasar di mana virus telah terdeteksi sebagai bentuk antisipasi penyebaran lebih lanjut.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment