Friday, April 5, 2013

Kepulauan Bangka Minim Dokter Mata

Kepulauan Bangka Minim Dokter MataTERNYATA, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin masih rendah, begitu juga masih kurangnya tenaga ahli di beberapa daerah. Dengan kondisi tersebut dapat mengakibatkan penyakit mata yang diderita pasien sulit diobati.
 
Salah satu daerah yang kesulitan mendapatkan akses untuk mengobati penyakit mata adalah Kepulauan Bangka. Di sana hanya terdapat dua orang ahli spesialis mata, yaitu di RS Arsani dan RSUD Pangkal Pinang. Jumlah tenaga medis tersebut sangat kurang jika dibandingkan dengan tingginya penyakit mata yang diderita oleh masyarakat Kepulauan Bangka.
 
?Dalam pemeriksaan glaukoma (tekanan pada bola mata yang bisa mengakibatkan kebutaan) gratis yang diadakan pada Februari lalu, tercatat ada 1112 pasien. Dari jumlah tersebut, sekira 400 pasien positif mengidap glaukoma,? ungkap Dr. Benedicta, SpM, dokter spesialis mata yang merangkap sebagai Direktur Utama RS Arsani, Sungailiat, seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi Okezone beberapa waktu lalu.
 
Selain glaukoma, penyakit mata lain yang cukup banyak diderita oleh warga Kepulauan Bangka adalah katarak. Setiap bulan, dokter bisa mengoperasi kurang lebih 30 pasien katarak di klinik. Selain itu, jumlah penderita katarak juga bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk usia lanjut (lansia).
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment