KASUS infeksi strain virus flu burung baru H7N9 masih terus meningkat. Hingga hari ini ada sekira 77 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 16 orang. Pejabat kesehatan China dan WHO terus melakukan penyelidikan guna menghentikan penyebaran.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengumumkan bahwa beberapa orang yang terinfeksi strain virus H7N9 yakni sekira 40 persen dari kasus infeksi yang ada, latarnya justru tidak terjadi kontak langsung dengan unggas. Ini tentu mempersulit penyelidikan lebih lanjut, demikian yang dilansir Foxnews.
Juru bicara Gregory Hartl menegaskan bahwa ?Ada beberapa orang yang terinfeksi tidak memiliki kontak langsung dengan unggas. Ini seperti teka-teki yang harus segera dipecahkan, karena dapat menyebar dengan luas.?
China sendiri sudah mengumumkan jumlah kasus infeksi yang bertambah hingga 77 orang saat ini. Para korban sendiri kebanyakan datang dari wilayah Shanghai, dimana memang sebagian besar kasus ditemukan.
Hingga saat ini, sumber dari penyakit masih belum diketahui dan tidak ada penyebaran dari manusia ke manusia. WHO sendiri akan mengirimkan tim internasional dalam waktu dekat untuk membantu mempercepat proses penyelidikan. (ind)
(tty)
»






0 comments:
Post a Comment