INDEKS massa tubuh (IMT) sering kali dikaitkan dengan risiko gangguan kesehatan. Nyatanya hal itu tak sepenuhnya benar, sebab ternyata ukuran lingkar pinggang yang lebih jitu memprediksi risiko kesehatan seseorang.
Hal itu berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan Journal of Clinical Endocrinology Metabolism. Dijelaskan bahwa rasio ukuran pinggang merupakan indikator lebih baik ketimbang IMT untuk menilai seseorang memiliki risiko obesitas, diabetes dan penyakit yang mengancam kematian yakni kardiovaskular.
Untuk hasil penelitian itu, peneliti mengobservasi 30.000 responden untuk melihat hubungan lingkar pinggang dan IMT dengan penyakit kardiovaskular. Kemudian ditemukan, ukuran lingkar pinggang merupakan prediktor terkuat seseorang memiliki risiko kardiovaskular dan kematian. Disisi lain, IMT tak selalu berhubungan positif dengan risiko kardiovaskular. Hasil penelitian ini menyarankan bila seseorang ingin melihat apakah seseorang memiliki risiko kardiovaskular bisa mengacu pada ukuran lingkar pinggangnya. Demikian seperti dilansir Healthmeup, Rabu (17/8/2013)
Sementara untuk mendapatkan jumlah lingkar pinggang, Anda hanya perlu mengukur tulang pinggul dengan pita pengukur di sekitar perut dalam posisi horisontal. Bila hasilnya sudah Anda dapatkan, cocokkan dengan batas normal lingkar pinggang menurut kelamin Anda. Ukuran pinggang normal perempuan rasio ukurannya antara 46 sampai dengan 49. Sedangkan untuk lelaki rasionya 46 sampai 53 untuk ukuran sehat dan normal.
(uky)
»
0 comments:
Post a Comment