Wednesday, July 17, 2013

Bumil Gemuk Berisiko Lahirkan Bayi Besar

Bumil Gemuk Berisiko Lahirkan Bayi BesarWANITA yang mengalami kelebihan berat badan saat masa kehamilan lebih berisiko untuk melahirkan bayi lebih besar dan gemuk.

Sebuah penelitian dari University of Alberta yang meneliti 172 ibu hamil menemukan bahwa wanita yang kelebihan berat badan selama paruh pertama kehamilan berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan berlebih. Selain itu, bayi juga kemungkinan mempunyai banyak lemak dibandingkan dengan ibu yang mengalami kenaikan berat badan setelah paruh pertama kehamilan.

Menurut pemimpin penelitian, Margie Davenport, hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya kebutuhan edukasi terhadap ibu hamil tentang bahaya kenaikan berat badan selama awal masa kehamilan. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya pola makan sehat dan olahraga.

?Calon ibu dan tenaga kesehatan perlu menyadari pedoman berat badan saat masa kehamilan, dan memantau mereka untuk membangun landasan bagi kehamilan dan bayi yang sehat,? ujar Davenport seperti dikutip Eurekalert.

Lebih lanjut, penelitian ini melibatkan 172 ibu hamil yang tinggal di London, Ontario rentang waktu 1995 hingga 2011. Kemudian dari data tersebut ditetapkan, indeks masa tubuh (BMI) para wanita non-perokok minimal 18,5 ketika 16 hingga 20 minggu masa kehamilan. Jadi, bila BMI di bawah 18,5 dianggap terlalu kurus, dan berapa pun BMI di atas 25 dianggap kelebihan berat badan.

Selanjutnya, lebih dari setengah peserta penelitian, 52 % mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan. Namun, wanita yang bertambah berat badannya selama paruh pertama kehamilan, 2,7 kali lebih mungkin untuk melahirkan bayi lebih berat dan besar. Selain itu, bayi-bayi ini juga memiliki lemak tubuh yang berlebihan, yaitu lebih besar dari 14 %.

?Makan sehat dan aktivitas fisik saat hamil memiliki manfaat jangka panjang bagi ibu dan anak. Bayi yang besar saat lahir cenderung menjadi anak-anak yang lebih besar, dan itu menciptakan risiko anak mengalami obesitas dan kelebihan berat badan saat dewasa nanti,?jelasnya. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment