Monday, July 15, 2013

Sperma Ayah Warisi Obesitas ke Anak

Sperma Ayah Warisi Obesitas ke Anak SEBUAH penelitian baru dari University of Adelaide menunjukkan bahwa sperma ayah yang obesitas bisa meningkatkan risiko dari kedua anak dan cucu mereka untuk mewarisi obesitas.

Dalam penelitian laboratorium yang dilakukan peneliti dari University Robinson Institute telah menemukan, sinyal molekul pada sperma ayah yang obesitas dapat menyebabkan obesitas. Misalnya, pada dua generasi keturunan, bahkan meskipun keturunannya makan sehat.

?Pola makan mengubah susunan molekul sperma ayah dengan obesitas. Perubahan dalam sperma mereka, atau dalam microRNA mungkin memprogram embrio untuk obesitas atau penyakit metabolik di kemudian hari,? ujar Dr Tod Fullston dari University Robinson Institute.

Kemudian, Dr. Fullston juga menambahkan, untuk anak perempuan ada peningkatan risiko untuk kegemukan atau obesitas. Selain itu, ia juga menemukan bahwa ada kemungkinan peningkatan keturunan laki-laki dan perempuan mengalami penyakit metabolic mirip dengan diabetes tipe 2.

?Ini adalah laporan pertama dari kedua keturunan, laki-laki dan wanita mewarisi penyakit metabolik karena obesitas ayah mereka,? tuturnya.

Selain itu, penelitian ini juga diperluas ke keturunan generasi kedua yang juga menunjukkan tanda-tanda gangguan metabolisme yang sama, termasuk obesitas, meskipun itu tidak separah generasi pertama. Dr Fullston mengatakan, kesehatan ibu selama dan setelah kehamilan dapat berdampak pada kesehatan anaknya, tetapi kesehatan seorang ayah selama periode tersebut sering diabaikan.

?Fokus pada kesehatan ibu sangat penting, tetapi kami melihat bahwa kesehatan ayah juga penting untuk pembuahan. Ada kemungkinan bahwa dengan diet dan olahraga pada ayah bisa memiliki dampak positif pada masa depan anak-anak dan cucu,? tutupnya. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment