Wednesday, July 3, 2013

Sholat Tarawih, Diabetesi Sebaiknya Bawa Air Putih

Sholat Tarawih, Diabetesi Sebaiknya Bawa Air PutihPENDERITA diabetes yang ingin tetap menjalani puasa kemungkinan berisiko mengalami gangguan homeostasis glukosa dan sekresi glukagen yang mungkin gagal. Selain itu, tanpa sirkulasi insulin memadai akan menyebabkan kerusakan glikogen yang berlebihan.

Peningkatan glukosa dan keton pada penyandang diabetes juga dapat menyebabkan hiperglikemia dan ketoasidosis.  Kemudian, asupan cairan pada penyandang diabetes juga akan terbatas, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi dan berakibat terjadi peningkatan kekentalan darah yang dapat meningkatkan risiko trombosis.

Menurut Sekretaris Jenderal PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), dr. Em Yunir, SpPD, KEMD, salah satu  risiko komplikasi bagi diabetesi saat menjalani puasa bulan ramadhan ialah dehidrasi, atau kurangnya asupan cairan di dalam tubuh.

?Untuk mengatasi dehidrasi pada diabetisi adalah dengan memperbanyak minum air putih saat malam hari,? ujar dr. Em Yunir, SpPD, KEMD dalam Temu Media 'Kelola Diabetes Anda Secara Tepat Selama Berpuasa!, di Grand Sahid, Jakarta, Selasa 2 Juli 2013.

Ia juga menambahkan, agar dalam memperbanyak minum di malam hari lebih mudah, dapat dilakukan dengan membawa air minum ketika sholat tarawih.

?Mungkin penyandang diabetes bisa membawa air minum ketika menjalankan sholat tarawih. Jadi, setiap jeda sholat, sebaiknya mereka minum air puith,? imbuhnya.  



. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment