Sunday, July 7, 2013

Kenali Bahaya Bayi Neonatus

Kenali Bahaya Bayi NeonatusBANYAK hal yang dapat dialami  oleh bayi baru lahir usia 28 hari (bayi neonatus). Pada usia yang rentan ini, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal.  
Orangtua manapun pasti menginginkan bayinya tumbuh sehat. Tak heran, berbagai upaya pun mereka lakukan demi kesehatan sang buah hati tercinta. Tak berlebihan memang, karena bayi khususnya yang baru lahir hingga usia 28 hari (neonatus), butuh perhatian lebih. Pasalnya, pada usia ini beberapa masalah kesehatan sering dialami oleh bayi.

Menurut dr Elly Deliana Wibowo SpA(K) pada seminar kesehatan yang diselenggarakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina Ciputat mengatakan, bayi usia ini sering mengalami masalah kesehatan. Masalah tersebut antara lain suhu (hipotermi), tersumbat saluran pernapasan (asfiksia), sirkulasi akibat shock yang dialami, saluran cerna, saluran kemih, metabolisme, perdarahan kejang, dan kulit kuning.
 
?Dan masalah yang ditimbulkan pun memiliki penyebab yang berbeda-beda dan solusi yang berbeda pula,? tuturnya.

Masalah yang terjadi pada bayi neonatus bisa disebabkan oleh berbagai hal. ?Bisa dipengaruhi oleh masa-masa saat dilahirkan ataupun kondisi kesehatan ibu,? kata dr Elly.
 
Dia menambahkan, bayi yang lahir baik-baik saja pun bisa mengalami masalah di kemudian hari. Masalah yang dipengaruhi oleh proses kelahiran, antara lain tersumbatnya saluran pernapasan. Hal ini bisa terjadi bila bayi lahir lewat dari bulannya atau sengga air ketuban sudah bercampur kotoran bayi. Kotoran ini yang menyebabkan sumbatan jalan napas bayi.
 
Masalah lainnya adalah shock trauma kepala dan kuning karena bayi prematur yang dilahirkan secara normal. Faktor kesehatan ibu juga sangat berpengaruh. Bila ibu memiliki riwayat penyakit seperti HIV dan gonore (penyakit kelamin), kemungkinan besar bayi bisa mengalami kelainan dan infeksi.
Sebaiknya masalah-masalah yang terjadi pada bayi neonatus itu harus segera ditangani dengan baik. Bila tak ditangani secara tepat dan cepat, bisa berakibat fatal.

?Masalah hipotermi atau suhu tubuh di bawah normal/ kedinginan yang menjadi pemicu utama bayi neonatus meninggal,? ungkapnya.
 
Lantas bagaimana menghindari masalah pada bayi neonatus? Solusinya harus dimulai dari ibu hamil terlebih dahulu. Agar bayi sehat, ibu hamil sebaiknya cukup mengonsumsi vitamin, susu, dan makanan bergizi. Asam folat juga harus tercukupi selama masa kehamilan untuk menghindari bayi cacat. Ketika bayi baru lahir, dr Elly menerangkan, lihat gejala-gejala yang dapat menimbulkan bayi neonatus bermasalah.

?Pastikan bayi selalu hangat dengan suhu normal berkisar 36,5?37,5 derajat Celsius. Pastikan bayi bernapas, sirkulasi baik, gula darah normal, dan diberikan vitamin K1,? jelasnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment