Monday, July 1, 2013

Diabetes Terjaga Selama Puasa

Diabetes Terjaga Selama PuasaDIABETES merupakan penyakit kronik sehingga tidak boleh ada waktu yang dilewatkan penyandangnya untuk tidak mengelola dengan baik kesehatannya. Khususnya saat puasa Ramadhan, diabetesi pun diwajibkan untuk mengontrol kesehatannya setiap waktu.

Agar kesehatan dan diabetesnya terkontrol selama berpuasa, penyandang diabetes dihimbau dapat mengelola diabetes setiap harinya. Pengelolaan diabetes yang dimaksud di sini tidak hanya menyangkut soal obat-obatan, namun juga melibatkan edukasi, alat praktis dan program-program pendukung.

Untuk itu, mengingat kebutuhan penyandang diabetes tersebut saat berpuasa, Perhimpunan Edukator Diabetes Indonesia (PEDI), Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), dan Eli Lilly pada hari ini meluncurkan Managing Diabetes During Ramadhan Map pada masyarakat.

Menurut Sekretaris Jenderal PERKENI, dr. Em Yunir, SpPD, KEMD, berdasarkan penelitian mengenai Epidemiologi Diabetes dan Ramadhan (EPIDIAR) tahun 2001, di 13 negara dengan populasi muslim yang besar, sekitar 79% pasien diabetes tipe 2 berpuasa paling tidak 15 hari selama bulan ramadhan.

"Sebagian besar diabetesi tetap ingin berpuasa di bulan ramadhan dikarenakan faktor religius. Untuk itu, perlu diperhatikan beratnya diabetes yang diderita, apakah sangat tinggi, tinggi atau sedang. Selain itu juga diperhatikan pengobatan yang dijalani," ujar dr. Em Yunir dalam Temu Media 'Kelola Diabetes Anda Secara Tepat Selama Berpuasa!, di Grand Sahid, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Ia juga mengatakan, karena belum adanya panduan untuk hal tersebut, maka cara pengobatan sering mengakibatkan risiko komplikasi, di antaranya hipoglikemia, hiperglikemia, dehidrasi, ketoasidosis, dan trambosis. (ind)

»

0 comments:

Post a Comment