Wednesday, July 10, 2013

Betah Nonton Televisi, Anak Risiko Obesitas

Betah Nonton Televisi, Anak Risiko ObesitasBILA anak Anda sering berlama-lama menonton televisi, sebaiknya hal tersebut dikurangi. Pasalnya, anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton televisi memiliki risiko lebih besar mengalami obesitas dan tekanan darah tinggi.  
Pada penelitian yang dipimpin Cristina Padez dari University of Coimbra (UC) Portugis, peneliti mencoba menemukan hubungan antara obesitas, kebiasaan keluarga, dan lingkungan. Penelitian ini melibatkan 17.424.000 anak TK hingga sekolah usia 3 sampai 11 tahun dari sekolah berbagai negara.
 
Ketika mengevaluasi, efek waktu menonton televisi, komputer, dan permainan elektronik ternyata berkaitan dengan obesitas. Kemudian, penelitian juga menyimpulkan bahwa televisi memiliki dampak terbesar pada peningkatan tekanan darah.
 
?Hal ini karena televisi lebih pasif dan mudah terkena promo iklan makanan. Selain itu, televisi sifatnya aktif, anak-anak kemungkinan besar menonton sambil mengemil. Sedangkan komputer dan game elektronik membutuhkan konsentrasi,? jelas koordinator penelitian, dikutip Pravda.  
 
Kemudian pada penelitian dijelaskan persentase anak-anak yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari di depan televisi melewati batas dinilai berdasarkan referensi (American Academy of Pediatrics). Hasilnya, sebanyak 28% anak pria dan 26% anak wanita melihat lebih dari dua jam televisi per hari dalam sepekan.
 
Namun ternyata pada akhir pecan, persentase ini meningkat secara signifikan, yaitu 75% pada anak pria dan 74% pada anak wanita.
 
Menanggapi hasil itu, Cristina Padez sebagai Kordinator Centre for Research in Antropology of Health mengatakan, hal tersebut membuat kondisi jadi kian mendesak. Hal ini karena kebiasaan buruk tersebut harus segera diperbaiki karena dapat mengakibatkan implikasi saat anak dewasa nanti.
 
?Obesitas pada anak bisa mengakibatkan hipertensi, kolesterol tinggi, dan kardiovaskular saat mereka dewasa nanti. Oleh karena itu, orangtua harus membatasi waktu menonton televisi dan mendorong mereka melakukan permainan yang aktif bergerak,? tutup Padez.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment