Friday, April 5, 2013

Merpati, si Pembawa Virus Flu Burung di China

Merpati, si Pembawa Virus Flu Burung di ChinaPARA ahli mendesak otoritas kesehatan Cina untuk terus menguji unggas sehat, usai adanya kasus virus H7N9 yang dapat menginfeksi burung tanpa menyebabkan gejala penyakit. Ini dilakukan agar pencegahan dapat dimaksimalkan sehingga tidak menyebar lebih luas lagi.
 
Sulit untuk mendeteksi H5N1, virus flu burung yang beberapa waktu lalu menyebar cepat di  negara-negara Asia. Peringatan H5N1 muncul ketika mulai melanda unggas di seluruh Asia pada tahun 2003 dan sejak itu menewaskan sekitar 360 orang di seluruh dunia, yang sebagian besar setelah kontak dengan unggas yang terinfeksi.

"Dulu biasanya Anda akan melihat ayam mati sebelum infeksi terjadi pada manusia, tapi kali ini kita telah melihat bahwa banyak spesies unggas sebenarnya tidak memiliki gejala penyakit yang terlihat, sehingga membuat deteksi yang cukup sulit," kata David Hui, seorang ahli penyakit menular dari Chinese University of Hong Kong, demikian yang dilansir Foxnews.

Hui mengatakan merpati mungkin menjadi salah satu unggas yang terinfeksi oleh burung liar atau migrasi, yang kotorannya dapat membawa virus. Dia mengatakan mereka mungkin bukan satu-satunya spesies unggas yang akan membawa virus.

Sementara pejabat kesehatan mengingatkan bahwa tidak ada indikasi virus dapat ditularkan dari orang ke orang, para ilmuwan yang telah mempelajari urutan genetik mengatakan bahwa virus mungkin baru bermutasi dalam bentuk yang lebih mudah menyebar ke hewan lain, dan masih berpotensi menjadi ancaman yang lebih besar bagi manusia. (ind)
 
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment