ADANYA penyebaran virus flu burung dengan strain baru H7N9 membuat pemerintah China dan WHO melakukan tindakan cepat untuk mencegah penyebaran. Hingga saat ini sudah 14 kasus infeksi yang ditemukan di China.
Sejak diumumkan adanya penularan tentang virus flu burung yang membuat 2 orang meninggal dunia di China, hingga saat ini kasus penularan flu burung makin mengkhawatirkan.
Meski belum disebut epidemi, saat ini sudah 14 kasus ditemukan di beberapa kota di China. Enam kasus saat ini menambah daftar panjang infeksi flu burung dengan strain H7N9. Shanghai mengkonfirmasi enam kasus, empat di Jiangsu, tiga di Zhejiang dan satu di Anhui, demikian yang dilansir Foxnews.
Lembaga kesehatan setempat mengidentifikasi pedagang daging, peternak, penjual unggas dan orang-orang yang ada di industri pengolahan daging, memiliki risiko lebih besar untuk terinfeksi virus tersebut. Kematian akibat virus flu burung ini dikonfirmasi oleh pemerintah setempat dengan menyebutkan seorang petani di timur kota Huzhou dan seorang pria berusia 48 tahun di Shanghai sebagai suspect flu burung. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment