BAGI seseorang yang kehilangan memori atau ingatan, tidak begitu saja dianggap mengalami demensia. Demensia sendiri bisa menyebabkan perubahan kepribadian bagi seseorang yang mengalaminya.
Menurut Associate Professor di Geriatric Division of Universiti Malaya Medical Centre (UMMC), Dr Chin Ai-Vyrn, demensia adalah istilah umum untuk menggambarkan gejala penyakit yang dapat mengakibatkan hilangnya memori, orientasi, dan keterampilan sosial.
Selain itu, dia menambahkan, demensia menyebabkan perubahan kepribadian, perilaku, dan suasana hati yang cukup parah untuk memengaruhi aktivitas sehari-hari.
?Demensia setidaknya menunjukkan masalah pada dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kesulitan berbicara atau gangguan penilaian yang cukup signifikan. Hal ini bisa menimbulkan masalah terhadap kemampuan melakukan beberapa kegiatan sehari-hari,? jelas Dr Chin di UMMC Kuala Lumpur, dikutip Thestar.
Demensia memiliki gejala yang bervariasi, tergantung pada penyebab dan bagian dari otak yang terkena. Sementara itu, menurut Dr Chin, demensia terbagi beberapa jenis, salah satunya disebabkan oleh kekurangan gizi dan kelainan endokrin. Empat jenis utama dari demensia, di antaranya Alzheimer, demensia vascular, lewy body dementia, dan frontotemporal.
Untuk mengurangi dampak dari demensia, Dr Chin menyarankan untuk menjalankan gaya hidup sehat dan diet seimbang yang menekankan konsumsi lemak sehat, sayuran, ikan, dan buah-buahan, serta mengurangi konsumsi alkohol.
?Olahraga teratur juga penting karena dapat membantu memperbaiki kondisi kardiovaskular, kemampuan fungsional, dan mengurangi risiko patah tulang. Untuk jangka panjang, berolahraga dapat mengurangi risiko perkembangan demensia,? tutupnya. (tty)
»
0 comments:
Post a Comment