BAYI chubby memang sangat menggemaskan, tapi bila kondisi berat badan sudah berlebihan dan meningkat terlalu drastis, itu jelas tak lagi menggemaskan. Pasalnya, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko anak mengalami diabetes di kemudian hari.
Hasil penelitian dalam American Journal of Health Promotion menunjukan satu dari tiga anak memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, dan masalah itu muncul bahkan sebelum anak mulai berjalan. Bahkan, sekira sepertiga dari anak-anak pada usia sembilan bulan sudah mengalami obesitas. Tentu kondisi itu tak baik untuk kesehatannya bayi ke depannya.
Namun bila Anda memiliki bayi atau balita dalam kondisi tersebut, tak usah panik menghadapinya. Dr. Dyan Hes selaku Direktur Medis di Gramercy Pediatrics-- New York City mengatakan bahwa risiko itu sebenarnya bisa dihindari. Tip berikut membantu Anda, seperti dilansir Foxnews.
Bicaralah dengan dokter
Dokter bisa melihat perkembangan berat badan anak dan memastikan bahwa berat badan yang Anda alami masih batas normal atau tidak. Bila berat bayi Anda sudah keluar dari batas normal, bertemu dokter ialah kesempatan besar untuk mendapatkan tip diet dan jenis aktivitas positif yang pas untuk anak Anda.
Menyusui
Dr. Dyan Hes seorang direktur medis di Gramercy Pediatrics menjelaskan bahwa bayi yang sering diberikan susu ASI secara tidak langsung sudah melindunginya dari risiko obesitas.
Memulai makanan MPASI (Makanan Pengganti ASI) pada waktu yang tepat
Meskipun dokter anak sudah merekomendasikan untuk memperkenalkan makanan padat itu di antara empat sampai enam bulan pada ibu, tetapi 40 persen dari ibu sudah melakukan sebelum waktunya, menurut sebuah penelitian terbaru di jurnal Pediatrics. Di sisi lain, ditemukan bayi yang sering diberikan susu forrmal sejak dini lebih cenderung memiliki berat badan gemuk saat berumur tiga tahun, menurut hasil penelitian American Academy. Tentu ini tak baik untuk kesehatan tubuhnya ke depan.
Menanggapi hal itu para ahli sendiri sepakat bahwa untuk menentuan makanan padat pada anak, penting untuk mencari tanda-tanda kesiapan pada anak Anda. Karena faktor inilah yang akhirnya membuat anak Anda bisa menghindari berat badan berlebih secara drastis.
Pilih makanan sehat
Melinda Johnson, seorang ahli diet terdaftar dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet mengatakan, tak selalu kelebihan berat badan yang terjadi pada anak harus diatasi dengan diet. Cara lain seperti memberikan buah dan sayuran setiap hari ialah salah satu cara terbaik untuk berat tubuh anak Anda yang mengalami obesitas berangsur turun dan kembali ke berat badan normal. Selain itu, upayakan untuk mengurangi makanan cepat saji yang merupakan pangkal dari obesitas pada anak.
Mengajarkan perilaku sehat pada anak
Mengajarkan untuk berhenti makan saat perut sudah penuh ialah cara terbaik anak nantinya bisa mengontrol berat badan anak Anda.
Terus bergerak
Balita suka berlari, melompat, bermain dan berolahraga yang sering ia jadikan rutinitas sehari-harinya. Tentu gaya hidup aktif ini baik nantinya untuk bayi Anda mendapatkan berat tubuh ideal. Jadi Anda sebagai orangtua, segeralah matikan televisi sekarang, dan ajaklah buah hati bermain ke taman, mengikuti kelas senam, berenang atau aktivtias lain yang membuat mereka terus aktif. (ind)
»
0 comments:
Post a Comment